Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bareng Civitas Akademika, Mensos Risma Hadirkan Motor Listrik Guna Jangkau Pelosok Indonesia

Bareng Civitas Akademika, Mensos Risma Hadirkan Motor Listrik Guna Jangkau Pelosok Indonesia Kredit Foto: Rena Laila Wuri

“Angkutan barang untuk pegunungan karena Itu mahal sekali. Sehingga semua barang itu mahal. Karena itu kami minta pertama motor listrik yang bisa digunakan untuk medan naik turun gunung di Papua," ujar Mensos.

Risma menyebut ITTS telah menyelesaikan 27 unit motor listrik dan saat ini sedang dalam proses uji kelayakan dari Kementerian Perhubungan. “Udah jadi, tadi pagi saya udah WA Pak Menhub untuk kelayakan motor ini. Pak Menhub akan siap membantu kami untuk kelayakan itu. Jadi ini akan kita berikan untuk saudara-saudara kita di Papua,” jelas Mantan Walikota Surabaya ini.

Baca Juga: Bantu Korban Longsor di Papua, Mensos Risma Gelontorkan Rp300 Juta

Sementara itu, untuk mengatasi kesulitan bahan bakar, Mensos mengatakan ITTS telah menyiapkan charging station tenaga surya portable yang dapat dibongkar pasang dengan mudah. Tempat pengisian listrik yang akan dibangun ini memiliki daya 1,1 kw.

“Charging port nanti kita akan hitung titiknya. Untuk jaraknya supaya tidak boros. Karena bawain ini misalnya ke Membramo, Yahukimo, Puncak Jaya, dan Tolikara, itu kita nggak bisa jalan darat. Makanya charging station nya itu bisa dilepas-lepas cepat gitu, portable . Nanti dengan pesawat kecil kita bawa ke sana,” katanya.

Selanjutnya adalah kolaborasi pembuatan kompor listrik tenaga surya yang rencananya akan diberikan kepada masyarakat di Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara. “Krayan itu di Kalimantan Utara. Tempat tinggal mereka berbatasan dengan Malaysia. Itu mereka kesulitan mendapatkan gas untuk masak,” ujar Mensos.

Baca Juga: Nilai Jokowi Cuma Wayang Partai Politik, BEM UI Balik Kena Kritik: Kasihan, Mereka Dipenuhi Nafsu...

Kompor listrik tenaga surya dianggap mampu menjadi solusi bagi sulitnya masyarakat Krayan mendapatkan gas, mengingat wilayah Indonesia yang merupakan negara tropis dengan ketersediaan sinar matahari yang relatif banyak. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: