PDIP Pakai Jurus Teriak 'Politik Identitas' untuk Balas Anies Baswedan, Geisz Chalifah: Mereka Tidak Punya Kemampuan Adu Gagasan!
Anies Baswedan buat heboh dengan menyinggung soal “Lari Pagi untuk Postingan Selfie” yang mana diduga kuat mengarah ke Ganjar Pranowo. Pernyataan Anies itu pun membuat PDIP geram dan menyinggung balik Anies dengan jurus teriak “Politik Identitas”.
Mengenai PDIP yang kembali menyindir Anies dengan narasi “Politik Identitas”, Salah Seorang Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah angkat suara. Menurutnya jurus teriak politik identitas dilakukan oleh PDIP selama Anies menjabat di DKI 1, namun menurut Geisz hal itu hanyalah tudingan semata tanpa adanya bukti.
“Menarasikan politik Identitas berulang-ulang yg selama lima tahun tak ada buktinya itu,” cuit Geisz dalam akun twitter pribadinya, dikutip Selasa (23/5/23).
Bukannya tanpa alasan, menurut Geisz jejak Anies yang toleran dan menaungi semua agama dalam kapasitasnya sebagai pemimpin politik yang dipilih rakyat, bisa dirasakan banyak pihak.
Menurut Geisz, hal itu bisa ditanyakan ke para pemuka agama di DKI Jakarta.
“Bahkan telah dibantah oleh para pemuka agama baik dari Kristiani, Hindu dll. Semua mendapat kesetaraan dimasa Anies jadi Gubernur,” tambahnya.
Geisz bahkan menilai sebenarnya PDIP lah yang tak punya kemampuan beradu gagasan sehingga hanya bisa mengeluarkan jurus teriak politik identitas.
“Adalah fakta mereka tidak punya kemampuan dalam beradu gagasan,” ungkapnya.
Menarasikan politik Identitas berulang-ulang yg selama lima tahun tak ada buktinya itu. Bahkan telah dibantah oleh para pemuka agama baik dari Kristiani, Hindu dll. Semua mendapat kesetaraan dimasa Anies jadi Gubernur.
— Geisz Chalifah (@GeiszChalifah) May 23, 2023
Adalah fakta mrk tidak punya kemampuan dalam beradu gagasan. https://t.co/utIvJFsNAE
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pidato Anies soal “lari pagi untuk posting Selfie” yang dianggap mengarah ke Ganjar Pranowo.
Hasto menegaskan kultur kepemimpinan di PDIP adalah bergerak ke masyarakat, bukan dengan politik identitas.
“Tetapi kultur kepemimpinan yang dibangun PDIP adalah kultur kepemimpinan yang berakar ke bawah, bukan berakar ke elite. Apalagi berakar pada politik identitas itu bukan PDIP,” katanya, dikutip dari laman tvonenews.com, Selasa (23/5/23).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement