Kisah Orang Terkaya: Teddy Sagi, Bandar Judi dari Israel, Salah Satu Nama yang Dicatut dalam Pandora Papers

Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu orang terkaya di dunia, Teddy Sagi adalah seorang pengusaha yang mengembangkan perangkat lunak perjudian, Playtech pada tahun 1999. Ia pun menjadikan perusahaan itu memiliki nilai penjualan hingga USD700 juta yang berdagang di bursa saham London.

Namun, pada tahun 2016, Sagi menjual 12% saham Playtech dengan harga hampir USD400 juta dan menjual sisanya seharga USD88 juta pada November 2018. Sejauh ini, Sagi sudah membawa 4 perusahaan go public di London AIM yaitu Playtech, Market Tech, prosesor pembayaran online SafeCharge, dan perusahaan keamanan siber Kape.

Sagi mengambil alih Market Tech (sekarang Labtech London) pada Juli 2017 yang memiliki portofolio properti London termasuk hot spot wisata Camden Market. Pada 2019, dia menjual SafeCharge ke perusahaan Kanada, Nuvei seharga USD889 juta (Rp13,2 miliar). Investasi lainnya termasuk ruang kerja bersama dan startup teknologi.

Baca Juga: Pelemahan Ekonomi AS Berdampak Besar ke Bisnis Orang Terkaya Dunia, Bernard Arnault Kehilangan Rp166 T Hanya dalam Waktu Satu Hari!

Teddy Sagi lahir pada tahun 1972 di Tel Aviv, Israel dan dibesarkan di lingkungan Shikun Lamed. Ayahnya adalah pemilik sebuah biro perjalanan. Dia juga pemegang saham mayoritas dari dua perusahaan teknologi yang terdaftar di American Institute of Management.

Sagi adalah pemegang saham mayoritas SafeCharge, sebuah "penyedia layanan pembayaran online" yang terdaftar di Pasar Investasi Alternatif (American Institute of Management) dari London Stock Exchange.

Selain itu, dia adalah pemegang saham mayoritas Crossrider, pengoptimal browser web yang juga terdaftar di American Institute of Management. Camden Market Holdings, pemilik Camden Market, Stables Market, dan Camden Lock Developments dibeli oleh Sagi pada Maret 2014 seharga USD664 juta (Rp9,8 miliar) Amerika Serikat dari Bebo dan Doctor of Optometry Kobo.

Sagi terus membeli properti di area Pasar Camden dan pada Maret 2015, memiliki empat bagian terpenting dari enam bagian pasar, objek wisata terpopuler kedua di London setelah Istana Buckingham.

Menurut Forbes, Sagi memiliki kekayaan bersih sebesar USD5,6 miliar (Rp83 triliun), dan merupakan orang terkaya keempat di Israel.

Dia adalah salah satu dari 565 orang Israel yang terdaftar di Pandora Papers, yang diterbitkan oleh International Consortium of Investigative Journalists, menurut Shomrim, sebuah organisasi nirlaba jurnalisme investigasi Israel yang ikut serta dalam penyelidikan.