Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Koalisi Perubahan Beberkan Bukti Upaya Penjegalan, Sudirman Said: Pak Surya Paloh 'Dibisiki' Tak Lagi Calonkan Anies

Koalisi Perubahan Beberkan Bukti Upaya Penjegalan, Sudirman Said: Pak Surya Paloh 'Dibisiki' Tak Lagi Calonkan Anies Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koalisi Perubahan mengembus adanya upaya penjegalan bagi calon presiden (capres) usungan mereka, Anies Baswedan. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said, dalam wawancaranya dengan MetroTv.

"Saya menjadi saksi, saya mengalami dan mendengar cerita itu. Bahkan, ada menteri yang terus-menerus melakukan kampanye bahwa Anies tidak akan bisa maju karena dia akan terkena perkara hukum. Karena itu, dia bersiap menjadi pengganti Anies, sedang mendekati terus-meneru satu partai politik," klaim Sudirman Said, dikutip Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: Relawannya Mau 'Menjarain' Anies Baswedan Soal Perbandingan Jalan Era Jokowi Vs SBY: 'Ganjar Pranowo Harusnya Malu!'

Dia lantas menjabarkan upaya-upaya yang dimaksud. Bahkan, upaya penjegalan tersebut juga diarahkan langsung kepada Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.

"Partai tertentu diminta tidak bergabung, mundur dari partai koalisi. Bahkan, Pak Surya Paloh dikasih pesan untuk mengubah pikiran supaya tidak lagi mencalonkan Anies," jelasnya.

Tak sampai di situ, upaya serupa juga diarahkan ke dua parpol Koalisi Perubahan lainnya, yakni PKS dan Demokrat. "Begitu pun dua partai yang lain, tentu dengan pendekatan yang berbeda-beda," klaim Sudirman Said.

Video berisi pernyataan Sudirman Said tersebut diunggah ulang Geisz Chalifah. Dia menuliskan, "Penjegalan itu nyata. Padahal, para lembaga survey pembentuk opini publik sdh berkali-kali merilis hasil survey bahwa Anies nomor 3. Tapi kenapa terus-menerus berupaya untuk dijegal?"

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: