Kementrian Perhubungan melaporkan realisasi total penumpang angkutan umum saat mudik Lebaran tahun 2023 lalu mencapai 17,33 juta penumpang. Jumlah tersebut meningkat 15,28% dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami juga mencatat semuanya meningkat pesat. Ini menjadi momen kebangkitan transportasi setelah terdampak pandemi Covid-19,”Kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR di Jakarta, kemarin.
Secara rinci, jumlah pemudik di segmen angkutan jalan naik sebesar 0,11%, angkutan penyeberangan naik 12,05%, dan angkutan kereta api menanjak 32,12%. Kemudian angkutan udara tumbuh 27,72% dan angkutan laut naik 2,63%.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang keluar Jabodetabek mengalami peningkatan sebesar 7,32% atau 221.728 kendaraan dibandingkan tahun 2022. Sedangkan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol yang masuk Jabodetabek mengalami peningkatan sebesar 4,73% atau 144.005kendaraan dibandingkan Tahun 2022.
Meski demikian, lanjut Budi pihaknya akan melakukan sejumlah langkah evaluasi berdasarkan masukan dari berbagai pihak, untuk meningkatkan pelayanan transportasi di masa mudik Lebaran tahun berikutnya.
Khususnya di titik krusial seperti jalan tol maupun non tol Trans Jawa dan Penyeberangan Merak-Bakauheni. “Memang berdasarkan survei pemudik sudah merasa puas, tetapi tidak cukup disitu. Kami akan terus berupaya meningkatkan apa yang masih kurang sehingga mudik tahun depan tidak ada masalah-masalah yang berarti,” pungkas dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement