Ahli hukum tata negara, Refly Harun mengatakan bahwa calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Perbaikan, Anies Baswedan menjadi satu-satunya jalan Partai Amanat Nasional (PAN) keluar dari krisis.
Menurut Refly, dalam beberapa survei PAN disebut akan tenggelam bahkan dilaporkan atau diprediksi menjadi partai yang tidak lolos Parliamentary Threshold (PT).
“Jadi ini yang jadi persoalan sekalian, seperti partai reformasi akhirnya tenggelam hanya bertahan sampai kira-kira ya lima kali pemilu saja. Setelah itu bubar, tidak lolos Parliamentary Threshold (PT),” kata Refly melansir dari youtube Refly Harun, Kamis (25/05/23).
Kebimbangan elite PAN dalam memilih siapa capres mereka, akan memperburuk keadaan PAN.
Menurut dia pula, diantara tiga capres yang sudah ada sekarang, Anies adalah capres yang paling merepresentasikan PAN.
“Anies Baswedan yang jauh lebih representatif kalau kita kaitkan dengan masa PAN, tapi nggak jadi karena PAN malah sibuk dilema antara memilih Ganjar atau Prabowo,” ungkapnya.
“Dan ini agak aneh memang, elit-elit PAN ini, mereka memilih seseorang berdasarkan kira-kira, secara kekuasaan, pesanan kekuasaan kalau Jokowi pilih Ganjar, mereka ikut Ganjar. Tapi kalau Jokowi pilih Prabowo, mereka juga Prabowo,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement