Saham BFI Finance Ambles -1,94% Setelah Terkena Serangan Siber

Beberapa waktu lalu, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) dikabarkan telah mengalami serangan siber yang secara tidak langsung turut memengaruhi kinerja saham perusahaan. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa saham perusahaan pembiayaan itu merosot -1,94% dan terkikis 25 poin sehingga per pagi hari ini, levelnya turun ke angka Rp1.265 per lembar.

Selain itu, perlu diketahui bahwa BFI Finance sudah memperdagangkan 1,59 juta lembar sahamnya sebanyak 197 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp2,01 miliar. Seiring berjalannya waktu, nilai saham BFI Finance terpantau semakin melemah.

Sebab, pada perdagangan kemarin, level penutupannya masih berada di angka Rp1.275 dan pada sesi pembukaan pertama, levelnya tetap lebih tinggi, yakni di angka Rp1.275. 

Baca Juga: Setelah Data Nasabah Diretas, Saham BSI Langsung Ambles -6,98%!

Melalui keterbukaan informasi, Direktur BFI Finance, Sudjono, membenarkan adanya serangan siber yang mengganggu kegiatan operasional perusahaan yang dipimpinnya. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 21 Mei 2023 alias hanya selang sehari sebelum BFI Finance mengumumkan adanya pemeliharaan sistem dan jaringan melalui akun Twitter resminya.

“Sebagai antisipasi, BFI Finance melakukan temporary switch off terhadap beberapa sistem utama yang menyebabkan terganggunya layanan kepada konsumen dan sebagian kegiatan operasional perusahaan,” jelas Sudjono dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023.

Baca Juga: Menang Banyak, Saham BCA Melambung 2,28% Usai General Sale Tiket Coldplay!

Selain itu, Sudjono menegaskan bahwa sampai saat ini, belum ada indikasi terjadinya kebocoran data konsumen. BFI Finance bertekad untuk melakukan berbagai langkah penanganan sesuai protokol dan menggencarkan upaya-upaya pemulihan secara bertahap. Perusahaan itu juga meminta konsumennya untuk berhati-hati dan tetap waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan BFI Finance.