Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menutup event Indonesia-China Smart City Expo 2023. Menurutnya, event tersebut telah menjadi bagian dari upaya menyongsong masa depan yang dilandasi kenyataan bahwa hubungan bilateral antara Tiongkok dan Indonesia telah terjalin sangat baik sejak tahun 1950 dengan sektor perdagangan dan investasi merupakan pilar utama bagi kemitraan strategis kedua negara.
Bamsoet menyatakan, gagasan smart city tidak hanya dapat diaplikasikan pada Ibu Kota Negara Nusantara, tetapi juga dapat dikembangkan di setiap daerah. Kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan untuk membangun ekosistem yang terintegrasi dan mencakup berbagai dimensi, antara lain, perencanaan pembangunan, pengelolaan sampah, pengolahan air, manajemen sumberdaya, tata bangunan, dan lain-lain.
Baca Juga: Bertandang ke China, PLN Jajaki Peluang Kerja Sama Pengembangan Sistem Smart Grid
"Penyelenggaraan Indonesia-China Smart City Expo 2023 jangan hanya mengedepankan dimensi kedekatan hubungan bilateral semata. Tujuan lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah untuk mendukung tercapainya target realisasi investasi Indonesia tahun 2023 yang diproyeksikan senilai Rp1.400 triliun. Setelah pada tahun sebelumnya realisasi investasi kita mencapai Rp1.207,2 triliun, atau melebihi dari target yang dicanangkan sebesar Rp1.200 triliun," ujar Bamsoet yang juga Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia, Sabtu (27/5/2023).
Mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Indonesia telah membuktikan diri menjadi titik terang di tengah kesuraman ekonomi dunia. Sekaligus membuktikan diri sebagai negara yang paling berhasil menanggulangi pandemi Covid-19, di saat banyak negara maju justru jatuh bangun berjibaku mengatasi berbagai dampak pandemi. Karenanya, tidak ada alasan bagi investor global untuk tidak menjadikan Indonesia sebagai negara prioritas tujuan investasi.
Tiongkok merupakan negara yang secara impresif menunjukkan ketertarikan investasi di Indonesia. Tercatat pada kuartal keempat tahun 2022, investasi Tiongkok ke Indonesia mencapai US$3 miliar, menggeser posisi Singapura yang sebelumnya menjadi investor nomor satu di Indonesia.
"Tiongkok juga merupakan mitra perdagangan Indonesia terbesar yang selama dua tahun terakhir mencatatkan nilai perdagangan di atas US$100 miliar, yaitu US$109,99 miliar pada tahun 2021 dan US$109,22 miliar untuk periode Januari hingga Oktober 2022; setara dengan 24,6 persen dari total nilai perdagangan Indonesia dengan seluruh negara," jelasnya.
Bamsoet menambahkan, bahkan pada periode Januari hingga April 2023, dari 13 negara pasar ekspor utama Indonesia, Tiongkok menjadi satu-satunya negara yang mencatatkan kenaikan permintaan pada sektor ekspor nonmigas dengan nilai US$20,57 miliar.
Baca Juga: Bamsoet Bersama Wapres Ma'ruf Amin Buka Alumni Connect Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini juga mengajak delegasi pengusaha dari Malaysia untuk turut meningkatkan investasi di Indonesia. Khususnya, pada 21 proyek dengan total nilai estimasi US$37,43 miliar yang tersebar di berbagai bidang, seperti arsitektur kesehatan global, transisi energi, dan transformasi digital, serta bidang lainnya terkait infrastruktur yang sangat potensial untuk dijadikan proyek kerja sama Indonesia dengan Tiongkok, Malaysia, maupun dengan berbagai negara lainnya.
"Sebagai gambaran, total perdagangan antara Malaysia dan Indonesia pada tahun 2022 mencapai US$27,9 miliar. Mengalami peningkatan sebesar 30,37 persen dibandingkan tahun sebelumnya, senilai US$21,4 miliar. Kenaikan volume perdagangan ini juga berbanding lurus dengan kenaikan surplus neraca perdagangan sebesar 18,13 persen," pungkas Bamsoet.
Turut hadir, antara lain, Ketua Umum Perhimpunan Indonesia-Tionghoa, Teddy Sugianto; Ketua KADIN Indonesia Komite Tiongkok Garibaldi Thohir, Maruarar Sirait; Walikota Pematang Siantar, Susanti Dewayani; Ketua Panitia Penyelenggara, Mayjen TNI (Purn) Dr. dr. Ben Yura Rimba; delegasi Pengusaha dari Tiongkok dan Malaysia; serta para Kepala Daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement