Viralnya Investasi Kripto di Tanah Air Diprediksi Bikin Cuan Investor

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dunia investasi crypto di tanah air semakin meningkat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya para investor mata uang digital di tanah air. Fenomena ini menurut Isybell Harto, Founder Aliansi Media Crypto Indonesia (AMCI) sebagai langkah positif, mengingat ke depan penggunaan mata uang digital alias crypto menjadi semakin digemari. 

“Namun satu hal yang harus diingat, dunia kripto tentunya memiliki banyak pilihan, perlu informasi, ilmu dan pembelajaran yang intensif agar siapapun, termasuk investor crypto di tanah air bisa dapat untung di sana,” papar Isybell kepada wartawan pekan lalu.

Baca Juga: Capres AS Dukung Bitcoin Jadi Bukti Crypto Semakin Diminati, Bakal Terimbas di Tanah Air?

Diantara jenis crypto yang beredar, dia menyebut keberadaan Tradecurve masih menjadi perbincangan hangat dalam ekosistem pasar cryptocurrency. Dimana (TCRV) adalah platform perdagangan baru yang menawarkan pendekatan inovatif untuk perdagangan crypto.

Tradecurve (TCRV) oleh beberapa pihak kerap disebut sebagai anak adalah sebuah terobosan yang bisa menata ulang lanskap perdagangan crypto dengan proposisi baru. Pendatang baru ini menggabungkan elemen terbaik dari pertukaran terpusat dan terdesentralisasi.

Tradecurve sedang membangun platform satu atap untuk memperdagangkan mata uang kripto, saham, valas, dan komoditas. Tujuan dasarnya adalah menghilangkan hambatan bagi trader untuk bergabung dan menyediakan platform perdagangan dengan likuiditas tinggi, anonimitas, dan eksekusi cepat.

Isybell juga menyebut Tradecurve memiliki banyak penawaran unik. Ini memungkinkan pengguna untuk menyetor crypto dan menggunakannya sebagai jaminan untuk melakukan trading derivatif tanpa melalui persyaratan KYC (know your custumer) yang ekstensif.

“Investor jaman sekarang tentu ingin yang lebih mudah, simple. Nah melalui TCRV solusi tersebut ada,” imbuhnya.

Baca Juga: Hong Kong Buka Akses Bursa Kripto untuk Investor Ritel, Meski Banyak Platform Tidak Terdaftar

Isyell menyebut solusi tersebut menjadi salah satu dari sedikit platform yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan kelas aset global, sambil tetap menjaga privasi mereka. Semua ini berkat kemampuan DeFi.

Selain itu, leverage tinggi 500:1, potensi perdagangan algoritmik, dan layanan akun VIP menghasilkan platform yang benar-benar revolusioner.

Token Tradecurve oleh para analis diprediksi lebih menjanjikan. Berdasarkan blockchain Ethereum, TCRV memiliki persediaan tetap sebesar 1,8 miliar. Pemegang Token dapat menikmati segudang manfaat, mulai dari potongan biaya trading hingga memperoleh hadiah dari staking dan bonus eksklusif.

Dengan presale yang mengalami lonjakan 50 kali dan perkiraan lonjakan harga 100 kali saat peluncuran, Tradecurve berjanji untuk menjadi gerbang ke cryptosphere.

“Ke depan Indonesia menjadi salah satu barometer investasi di dunia cryptocurrency, tentunya harus terus diimbangi dengan edukasi yang tepat kepada seluruh investor, termasuk mereka kalangan awam yang ingin terjun di investasi mata uang digital,” pungkasnya.