Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Capres AS Dukung Bitcoin Jadi Bukti Crypto Semakin Diminati, Bakal Terimbas di Tanah Air?

Capres AS Dukung Bitcoin Jadi Bukti Crypto Semakin Diminati, Bakal Terimbas di Tanah Air? Kredit Foto: TRCV
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam beberapa tahun terakhir, terjadi perubahan yang signifikan dalam penerimaan orang terhadap mata uang digital atau crypto. Pergeseran ini bisa tercermin dari penerimaan Bitcoin di ranah politik AS yang diprediksi juga ikut terimbas di tanah air yang semakin menggemari mata uang digital.

Dalam berita yang mengejutkan belum lama ini, dua kandidat presiden AS yang saat ini tengah bertarung, yaitu Robert F Kennedy Jr dari Partai Demokrat dan Vivek Ramaswarmy dari partai Republik mengumumkan telah menerima donasi Bitcoin untuk kampanye 2024. Ini menunjukkan bahwa aset kripto semakin mendapatkan tempat di hati banyak orang. Di saat bersamaan, token Tradecurve kebanjiran peminat, dan 75% tokennya terjual dalam waktu kurang dari satu minggu.

Kennedy adalah kandidat presiden pertama AS yang menerima donasi Bitcoin.

Pengumuman itu disampaikan ketika dia berbicara di Konferensi Bitcoin di Miami pada 18 Mei lalu.Dalam kesempatan yang sama, Kennedy juga berjanji bahwa jika terpilih sebagai Presiden AS, dia akan memastikan kebebasan bertransaksi dengan Bitcoin bagi bahwa warga AS.

“Sebagai presiden, saya akan memastikan bahwa hak Anda untuk memegang dan menggunakan Bitcoin tidak dapat diganggu gugat,” kata Kennedy.

Baca Juga: Kripto Makin Digandrungi, Onlinebase Bakal Bantu Jutaan orang Lebih Mengenal Adaptasi Teknologi Blockchain

Dua hari kemudian, Vivek Ramaswamy mengumukan di Twitter bahwa dia juga menerima donasi Bitcoin. Dia bahkan memberikan penawaran menarik berupa NFT eksklusif bagi donator.

Langkah besar dua kandidat presiden ini dilihat sebagai sesuatu yang luar biasa oleh komunitas kripto, mengingat bagaimana pemerintah AS saat ini berusaha memerangi crypto. SEC misalnya, telah melayangkan serentetan gugatan terhadap beberapa exchange, meskipun aturan khusus tentang crypto di negara itu belum diatur.

Ada banyak faktor yang mendorong penerimaan crypto, termasuk kesadaran akan teknologi blockchain, adopsi oleh perusahaan besar, dan pergeseran persepsi tentang keuangan. Namun, merangkul kripto ke dalam politik juga dilihat sebagai strategi untuk memenangkan hati warga AS, untuk mendapatkan dukungan menuju ke kursi presiden. Apa yang terjadi di Amerika Serikat sebagai kiblat ekonomi politik serta ekonomi dunia tentu diprediksi berpengaruh pada tanah air. Mengingat kedua negara sama-sama bakal memasuki tahun politik di 2024. Apalagi di tanah air, minat terhadap mata uang digital alias crypto currency semakin meningkat di kalangan investor, khususnya kaum milenial.

Token TRCV Banjir Peminat

Fenomena di atas tentu berpengaruh pada pasar crypto currency. Tradecurve (TRCV) terus mendapatkan perhatian dari investor dan whale. Dalam waktu kurang dari satu minggu, 77% token TRCV telah terjual, dengan jumlah token terjual lebih 42 juta. Jika angka penjualan mencapai 45 juta, maka Anda akan kehilangan kesempatan untuk membeli token ini dengan harga murah, karena harganya akan naik dari $0,012 menjadi $0,015. Lagi pula, alokasi yang tersedia selama masa presale akan segera habis. Dan pada saat itu, harganya mungkin sudah meningkat 50x lipat, sesuai prediksi.

Baca Juga: Bitcoin Amerika Hentikan Operasional ATM Kripto Tanpa Izin di Connecticut

Tradecurve adalah platform trading satu atap yang memungkinkan trader membeli aset kripto, saham, valas, dan komoditas. Ini memiliki likuiditas tinggi, sehingga transaksi bisa berjalan dengan cepat dan efisien.

Selain itu, trader tidak perlu melakukan pendaftaran dengan KYC, yang rentan membuat data pribadi mereka dieksploitasi. Sebaliknya, pengguna hanya perlu melakukan registrasi menggunakan email, lalu menyambungkan dompet mereka, dan bisa mulai trading.

Ini adalah salah satu dari sedikit platform yang memungkinkan pengguna untuk trading kelas aset global, sambil tetap menjaga privasi mereka.

Selain itu, Tradecurve menawarkan leverage tinggi 500:1, bisa trading menggunakan AI, dan meningkatkan status akun mereka menjadi VIP. Platform ini juga didukung oleh fitur edukasi, yaitu Tradecurve metaverse trading academy.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: