Kredit Foto: Kemenkop-UKM
Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pendampingan Kemenkop-UKM, Destry Anna Sari, menyampaikan, melalui Plan of Action for the Promotion of Inclusive Business in ASEAN, Kemenkop-UKM memiliki komitmen yang kuat dalam rangka mewujudkan IB Summit yang bersifat tangible benefit, serta memiliki output dan outcome yang konkret dan berkelanjutan di kawasan.
Sidang ACCMSME ke-15 juga mencatat progres implementasi project-project di ASEAN, seperti ASEAN Access, ASEAN SME Academy, ASEAN Mentorship Entrepreneurship Network (AMEN), serta ASEAN SME Policy Index (ASPI).
Baca Juga: Kemenkop-UKM Fasilitasi Usaha Mikro Bondowoso Kerja Sama dengan PT Sido Muncul
Berpartisipasi aktif dalam event Public-Private Policy Dialogue on Circular yang diselenggarakan back-to-back Sidang ACCMSME ke-15 dan diorganisasi oleh OECD, Asisten Deputi Kemitraan Perluasan Pasar Kemenkop-UKM, Fixy, turut andil menjadi moderator.
Fixy menuturkan, tujuan dari dialog tersebut adalah untuk mendukung para pembuat kebijakan dan perwakilan dari sektor swasta untuk lebih memahami konsep ekonomi sirkular dan bagaimana pengaruhnya terhadap UMKM.
"Menyadari urgensi UMKM untuk bergegas melakukan transisi usaha menuju ekonomi sirkular yang dapat memberikan peluang bisnis yang besar, dan membuka lapangan pekerjaan yang luas saat ini, Kemenkop-UKM terus mendorong penyiapan strategi implementasi ekonomi sirkular, baik di Indonesia maupun di kawasan," kata Fixy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement