Serius Garap Bisnis Pelumas, Pertamina Lubricants Resmikan Pusat Riset dan Inovasi Pelumas
PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan Subholding Commercial & Trading Pertamina semakin serius menggarap segmen bisnis pelumas di Indonesia maupun pasar global. Hal ini dibuktikan dengan diresmikannya Lubricants Technology Center (LTC), pusat riset dan inovasi pelumas terbesar di Indonesia, berlokasi di Plumpang, Jakarta Utara.
Dengan luas 12.500 m², LTC dilengkapi dengan fasilitas modern dan sumber daya manusia profesional untuk memenuhi kebutuhan pelumas di pasar Indonesia dan 14 negara di dunia termasuk Australia, Thailand, dan Afrika Selatan. Selain itu, kegiatan Laboratorium di LTC mengikuti standar internasional American Society for Testing & Materials (ASTM) dan sudah bersertifikat ISO 17025:2017 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
“LTC akan mendorong tercapainya aspirasi kami untuk menjadi perusahaan pelumas terdepan; the Leading Asian Champion dengan produk dan layanan yang lebih adaptif, responsif dan fleksibel untuk berbagai aplikasi otomotif dan industri,” ujar Direktur Utama PTPL, Werry Prayogi saat peresmian LTC di Jakarta, Selasa (30/5/2023). Baca Juga: Pertamina Akan Genjot Kontribusi Bisnis Hijau
Menurutnya, LTC menjadi pusat teknologi yang terintegrasi, menggabungkan kegiatan riset pengembangan produk serta layanan purna jual yakni seperti Laboratorium Riset dan Pengembangan Produk untuk mendukung riset terapan pemilihan teknologi aditif dan formulasi produk pelumas dan specialties chemicals; Laboratorium Oil Clinic untuk melakukan oil analysis dan monitoring yang komprehensif di dukung technical support yang berpengalaman dan; Integrated Lubrication Management Academy (ILMA) dengan fasilitas edukasi dan pelatihan pelanggan.
"LTC merupakan investasi strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis Pertamina Lubricants dalam menghadapi perubahan pasar yang semakin dinamis. Sebagai market leader, LTC memperkuat komitmen dan kapabilitas kami dalam inovasi produk dan layanan," ungkapnya.
Werry melanjutkan, saat ini konsumen pelumas memiliki pengetahuan yang memadai sehingga Pertamina Lubricants dituntut untuk memberikan manfaat tambahan seperti fuel economy dan kemampuan melindungi mesin. Dalam penggunaan pelumas untuk operasi bisnis, pelumas Pertamina juga mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasi pelanggan. Baca Juga: Pertamina Mulai Berlakukan Pembelian BBM melalui QR Code, Menteri ESDM: Bukan Pembatasan
"Ke depan LTC diharapkan menjadi kiblat pengembangan pelumas dan specialties chemicals, termasuk menjawab kebutuhan pelumas yang lebih ramah lingkungan dan mampu berkontribusi pada penurunan jejak karbon. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah mencapai Net Zero Emission 2060," tutup Werry.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement