Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiga Jurus BRI Genjot Kinerja Bisnis Treasury, Salah Satunya Digitalisasi

Tiga Jurus BRI Genjot Kinerja Bisnis Treasury, Salah Satunya Digitalisasi Kredit Foto: BRI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tak hanya UMKM, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI nyatanya juga fokus dalam lini bisnis perbankan lainnya, salah satunya adalah treasury.

Bahkan untuk menjaga kinerja treasury di tahun ini, BRI telah memiliki sejumlah strategi bisnis. SEVP Treasury & Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan, yang pertama adalah customer driven products di mana pengembangan produk dan layanan dapat memenuhi kebutuhan nasabah termasuk dalam melakukan cross selling terhadap nasabah eksisting BRI.

"Kedua, customer base dengan meningkatkan penetrasi khususnya untuk segmen ritel melalui kolaborasi dengan regional office. Hal ini sejalan dengan fokus BRI pada 2023," ujarnya di Jakarta, Sabtu (3/6/2023). Baca Juga: Kinerja Bisnis Treasury Kinclong, BRI Sabet Dua Penghargaan Internasional

Selanjutnya yang ketiga adalah digitalisasi serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas melalui transformasi proses bisnis. "Digitalisasi dilakukan khususnya dalam menambah dan mempermudah akses layanan bagi nasabah," sambungnya.

Menurutnya, terdapat tiga pilar bisnis fundamental treasury BRI yakni Treasury Business, Investment Services dan International Business, yang termasuk di dalamnya adalah Overseas Channel (UKLN) serta Bank Representative (BR).

Pada tahun 2022 pangsa pasar bisnis treasury BRI terus meningkat, jika dirinci bisnis remittance memiliki pangsa pasar sebesar 30,7% naik dari posisi tahun 2021 sekitar 28,9%. Banknotes sebesar 22,73 % atau naik dari 18,54% pada 2021. Kemudian DPLK sebesar 16,35% naik dari 15,34% pada 2021.

"Foreign exchange pangsa pasarnya tahun lalu mencapai 11,08% naik dari 10,81% pada 2021. Terakhir adalah surat berharga (pasar sekunder) dengan pangsa pasar 9,7% pada 2022 lalu naik dari 8,2% pada 2021," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: