Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendiri PAN Ingatkan Pemilih di Pilpres 2024: Yang Bersangkutan Dipecat dari Militer dan Tidak Pernah Diproses Hukum

Pendiri PAN Ingatkan Pemilih di Pilpres 2024: Yang Bersangkutan Dipecat dari Militer dan Tidak Pernah Diproses Hukum Palu Hakim. | Kredit Foto: Unsplash/Tingey Injury Law Firm
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tokoh pendiri Partai Amanat Nasional Abdillah Toha mengingatkan para pemilih untuk Pilpres 2024 mendatang bahwa proses hukum terhadap kasus pelanggaran HAM berat yang melibatkan tokoh militer tidak pernah diselesaikan hingga saat ini.

"Untuk pertimbangan anda sebagai pemilih dalam Pilpres mendatang. Dugaan pelanggaran berat sehingga yang bersangkutan dipecat dari militer ini tidak pernah dituntaskan dalam proses huhum," tulis Abdillah Toha di akun Twitter-nya.

Abdillah juga mengutip pendapat dari mantan Ketua Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Kerusuhan Mei 1998, Hermawan Sulistyo soal sosok tersebut.

"Saya tidak habis pikir, kenapa orang yang terlibat dalam penculikan orang-orang di masa lalu, malah dianggap mampu membawa kedamaian dan ketentraman dalam kehidupan masyarakat ke depan? kenapa orang yang memilik utang trilyunan, malah dianggap mampu untuk memajukan kesejahteraan negeri ini. Kenapa orang yang dipecat dari TNI malah ingin dijadikan Panglima tertinggi di negeri ini?," kata Hermawan yang dikutip Abdillah Toha.

Menanggapi pernyataan Abdillah, banyak netizen memberikan komentar:

@bando****: gak mempan yang kayak gini

@Bud_C***: Pr bangsa kita paling urgen membenahi penegakan hukum, bagaimana mungkun jika pemimpinya punya masalah hukum, artinya posisi tawar akan dimata para pelanggar hukum.

Baca Juga: Geger! Amien Rais Minta Jokowi Jangan Percaya Tukang Survei: Mereka Bekerja Sesuai Pesanan!

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: