Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menilai aneh dengan langkah PDIP yang mewajibkan dalam satu keluarga wajib satu partai.
PDIP meminta jika putra bungsu Kaesang Pangarep ingin maju Pilwalkot Depok, hendaknya mengikuti jejak ayahnya Presiden Jokowi, kakak kandungnya Gibran Rakabuming Raka dan kakak iparnya Bobby Nasution.
Gibran diminta untuk jadi kader PDIP terlebih dahulu oleh PDIP.
Nah Ade mempertanyakan dasar PDIP mewajibkan syarat tersebut untuk Kaesang.
"Ini aneh sih. Masak Kaesang dilarang maju jadi calon walikota Depok dengan dukungan PSI? Masak harus lewat PDIP? Kaesang kan bukan petugas partai PDIP?," kata Ade.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat menyambut baik adanya dukungan terhadap Kaesang maju di Pilwalkot Depok. Akan tetapi, PDIP tidak mengizinkan dalam satu keluarga berbeda partai.
"Pak Jokowi dua kali wali kota, gubernur presiden juga dari PDIP, beliau kader (PDIP). Mas Gibran, Mas Bobby," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement