Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dapat Bantuan RST, Rumah Kakek di Dharmasraya Ini Dibedah Kemensos

Dapat Bantuan RST, Rumah Kakek di Dharmasraya Ini Dibedah Kemensos Kredit Foto: Kemensos
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rusli, warga Jorong Tanjung Salilok, Desa Sikabau, Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu penerima Rumah Sejahtera Terpadu (RST) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Pria berusia 78 tahun ini hidup sendiri di rumahnya.

Rusli mengais rejeki dengan berkebun. Ia bergantung pada bantan Program Keluarga Harapan (PKH) dan uang bantuan sembako untuk makan sehari-hari. Uang bantuan diserahkan kepada anaknya untuk dibelikan bahan masakan dan dibuatkan makanan. Pak Rusli memang sudah uzur, tapi ia masih bisa mengerjakan pekerjaan dapur.

Baca Juga: Bukti Kemensos Tak Lupakan Nasib Warga Lanjut Usia, Nenek Asal Padang Laweh Dihadiahi Bantuan Usaha!

Untuk minum, ia bisa memasak air sendiri di tungku.  Anaknya pun tinggal bersebelahan dan berkali-kali mengajaknya tinggal bersama, tetapi ia enggan dan memilih tinggal sendiri di bangunan rumah papan yang sudah lapuk.

Atap seng yang menaungi rumahnya pun sudah bolong di beberapa sudut. Kayu-kayu berserakan membuat huniannya terlihat berantakan. Namun, itu adalah kondisi rumah Pak Rusli dulu. Pascamendapat bantuan RST, rumah Pak Rusli sangat jauh berbeda. Jika dulu rumahnya tanpa MCK, sekarang kamar mandinya dipasang toilet duduk. Hal ini karena Pak Rusli pernah jatuh yang mengakibatkan kakinya sulit menopang tubuhnya.

Selain rumah, Pak Rusli mendapat bantuan kasur, tempat tidur (rendah), bantal, alas kasur, lemari kain, kursi tamu, rak piring, perlengkapan makan, pelengkapan masak, keset lantai, sapu, kain pel, tong sampah, perlengkapan mandi, dan gorden jendela.

"Alhamdulillah, nyamanlah," ungkap Rusli dikutip dari rilis Kemensos, Rabu (7/6/2023).

Pak Rusli tidak hanya mendapatkan perhatian dari Kemensos, tetapi juga dari Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang langsung meletakkan batu pertama pembangunan rumah Pak Rusli pada tanggal 16 Mei 2023 lalu.

Nenek Halimah, warga Jorong Kampung Baru Desa Koto Salak Kecamatan Koto Salak, juga merupakan penerima RST lainnya. Halimah hidup sendiri di rumah papan yang ukurannya tidak lebih dari 12 meter persegi.

Hanya ada satu ruangan yang digunakan untuk tidur, menerima tamu, dan makan. Tak ada loteng yang menahan panasnya terik matahari di Dharmasraya. Dipannya pun sudah usang, kasurnya sudah lusuh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: