Kredit Foto: Kemensos
Tidak ada dapur, tidak ada MCK yang layak. Jika ingin buang air, ia akan pergi ke tetangga. Begitupun masak, sehari-hari nenek berusia 73 tahun ini harus keluar rumah dan memasak sendiri di sebelah rumah dengan api yang ia buat dari membakar kayu.
Tubuhnya sudah renta, badannya mengecil, dan sedikit membungkuk. Tentu tidak mampu meniup buluh untuk memperbesar api yang memanggang kuali miliknya. Nenek Halimah tidak punya anak, sedangkan suaminya sudah lama meninggal.
Baca Juga: Jelang HLUN, Kemensos Rampungkan Pembangunan Taman Lansia di Koto Besar Sumbar, Ini Fasilitasnya!
Beruntung ada keponakan yang tinggal dekat dengan rumahnya yang selalu membantu jika ada keperluan. Namun, keponakannya tidak bisa membantu banyak karena hidupnya pun juga tidak berkecukupan. Kesendirian menggerus semangatnya. Saat pendamping datang ke rumah, ia tidak berharap rumahnya diperbaiki.
"Untuak apo dibuekan rumah, sabanta lai ka maningga juo (Untuk apa diberikan rumah, tak lama lagi juga akan meninggal)," katanya saat itu.
RST adalah hadiah bagi lansia di Dharmasraya dalam rangka memeriahkaan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Dharmasraya pada tanggal 29 Mei 2023. Seperti arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, perayaan HLUN tak boleh hanya jadi acara seremonial, tapi melalui aksi nyata memberikan bantuan kepada lansia.
Adapun Kemensos membangun 55 RST bagi lansia di 11 Kecamatan di Dharmasraya. Masing-masing mendapatkan bantuan uang tunai sebesar Rp20 juta yang digunakan untuk memperbaiki rumah. Untuk menekan biaya, rumah dibangun secara swadaya oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan masyarakat setempat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement