Ada empat fokus RB Tematik yang saat ini ditetapkan, yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, tematik prioritas Presiden seperti stunting dan penggunaan produk dalam negeri, serta akselerasi digitalisasi administrasi pemerintahan.
Demikian diungkapkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, saat menghadiri Sosialisasi dan Asistensi RB Tematik dan Perubahan Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (9/6/2023).
Baca Juga: Pemprov Jabar Bakal Tindak Tegas Praktik Pungli PPDB 2023
"Kenapa digitalisasi? Karena kalau di-digitalisasi pelayanan akan lebih transparan, cepat, dan tidak rumit. Ini dibuktikan salah satunya oleh Jawa Barat," katanya.
Anas berharap Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi (RB) Tematik, khususnya dalam peningkatan digitalisasi administrasi pemerintahan.
"Pertama saya mengapresiasi terobosan Jawa Barat untuk mendigitalisasi birokrasinya. Sebagian sudah sukses, sebagian sedang berjalan, sebagian akan dibuat. Mudah-mudahan ini bisa dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten Kota dan Provinsi di Jawa Barat," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menuturkan, reformasi birokrasi Jabar mendapat nilai tertinggi dan sistem merit Jabar menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. "Oleh karena itu, diberi hadiah untuk menjadi percontohan dalam reformasi birokrasi yang sifatnya tematik," kata Kang Emil--sapaan Ridwan Kamil.
"Apa yang disampaikan (Kementerian PANRB) mudah-mudahan ini akan diterjemahkan oleh Pemprov Jawa Barat menjadi sebuah keberhasilan yang terukir, yaitu pengentasan kemiskinan oleh seluruh dinas dan ASN yang ada di Jawa Barat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement