Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kejar Target Populasi Motor Listrik, Pemerintah Undang Investor untuk Fasilitas Penukaran Baterai

Kejar Target Populasi Motor Listrik, Pemerintah Undang Investor untuk Fasilitas Penukaran Baterai PT BYXE Motor Indonesia (BMI) terus mematangkan kesiapan produksi motor listrik karya anak bangsa. | Kredit Foto: Dok. Kemenhub.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupaya untuk memperbanyak investor yang mau membangun fasilitas penukaran baterai untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap kendaraan listrik.

Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Senda Hurmuzan Kanan mengatakan pemerintah tetap menargetkan konversi terhadap 50.000 sepeda motor konvensional menjadi berbasis listrik pada tahun ini.

Tahun depan pun diharapkan bisa menembus angka 150.000 unit. Untuk menarik minat masyarakat melakukan konversi, pihaknya bakal memperbanyak fasilitas swab battery di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU)

“Kami sedang mencari investor yang berkenan menjadi operator dan investor swap baterai. Dengan adanya investor penukaran baterai ini, motor listrik ini tidak perlu membeli baterai, cukup hanya tukar saja," jelas Senda di Jakarta, kemarin.

Bertambahnya fasilitas penukaran baterai diharapkan bisa meningkatkan masyarakat terhadap kendaraan listrik, khususnya sepeda motor. "Target strategi jangka panjangnya supaya masyarakat tertarik untuk melakukan konversi adalah kan baterai mahal, kalau di kedaraan lstrik sampai 40-50% dari biaya kendaraan,"tegasnya.

Senda menjelaskan lebih lanjut bahwa inovasi ini telah dilakukan PLN untuk kendaraan motor listrik yang selama ini sudah dikembangkannya dan ini akan menjadi langkah pemerintah untuk percepatan kebijakan ini.

"Jadi kalau baterainya habis datang saja ke pom bensin untuk tukar baterai. Target kedepannya biaya konversi yang dilakukan masyarakat jadi lebih murah. Seperti yang dilakukan PLN, masyarakat datang dengan subsidi dari pemerintah, dan ada investor swap baterai sehingga masyarakat tertarik untuk konversi," tambah Senda.

Selain itu, Senda menjelaskan beberapa upaya lain yang dilakukan untuk dapat mempercepat dan menarik minat masyarakat untuk melakukan konversi motor.

Salah satunya dengan menerbitkan regulasi pendukung yaitu melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 tahun 2023 yaitu tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah dalam Program Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

"Setiap program yang diluncurkan pemerintah, kami langsung jalankan uji coba program konversinya. Sampai saat ini sudah dilakukan beberapa perbaikan dari segi regulasinya, untuk mendukung program konversi motor listrik ini telah dikeluarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 tahun 2023 tentang Bantuan Pemerintah Terhadap Prpgram Konversi", papar Senda.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: