Bumi Makin Padat, ESG Bakal Jadi Kunci Pembangunan Bisnis Berkelanjutan?
Kredit Foto: Freepik/Indylooker
“Kalau hal-hal positifnya sudah jelaslah dia akan mencegah terjadinya kerusakan, perusahaan akan jadi lebih baik profitnya, akan lebih baik karena 10% profit dengan melakukan penerapan ESG berbeda dengan 10% tanpa ESG, itu sudah diperas habis menimbulkan kerusakan banyak. Tapi kalau 10% dengan ESG itu sudah menimbulkan dampak positif yang besar pada masyarakat dan ini akan membangun apa yang disebut sebagai work culture. Artinya, ini adalah budaya yang berkeadilan, yang memberikan fairness kepada kehidupan,” bebernya.
Namun, ia menjelaskan bahwa ESG juga bisa menimbulkan dampak negatif apabila reputasi perusahaan menjadi buruk akibat lembaga rating ESG memberikan penilaian yang tidak objektif. Hal ini yang seperti dialami oleh Elon Musk.
“Negatifnya tentu saja bisa jadi alat pemerasan, bisa menjadi karena kita tidak paham dengan rating yang tiba-tiba terganggu reputasi kita karena lembaga rating-nya kemudian tiba-tiba mengubah. Mari kita lihat kasus-kasusnya apa yang terjadi belum lama ini. Menarik sekali tiba-tiba kita membaca tweet dari Elon Musk yang tiba-tiba mengatakan ESG is a scam,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement