Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Upaya Penjegalan Anies Baswedan Makin Terasa, Musni Umar Beberkan Enam Modusnya

Upaya Penjegalan Anies Baswedan Makin Terasa, Musni Umar Beberkan Enam Modusnya Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, membeberkan enam modus penjegalan Anies Baswedan dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang. Ia mengklaim, modus penjegalan yang sudah mulai dilancarkan itu disusun secara sistematis dan sudah dirasakan oleh para pendukung, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Yang pertama adalah setiap daerah yang didatangi Pak Anies disambut dengan spanduk yang berisi berbagai isu yang menjelekkan dirinya namun tidak pernah dilakukannya, seperti isu khilafah, isu teroris, dan lain sebagainya,” ungkap Musni dalam video yang diunggah di akun YouTube resminya, Musni Umar, dikutip Sabtu, 17 Juni 2023.

Baca Juga: Masalah Bertubi-tubi Datang ke Surya Paloh dan NasDem Pasca Capreskan Anies Baswedan: 'Dia Dianggap Mengkhianati Jokowi'

Modus kedua adalah penggunaan media sosial secara masif untuk menjatuhkan nama mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Tidak hanya itu, menurut Musni, strategi merayu partai politik yang sudah jelas menunjukkan dukungannya terhadap Anies Baswedan juga diterapkan oleh pihak lawan.

“Yang keempat adalah pemberian tekanan kepada partai-partai yang mengusung Anies, salah satunya menjadikan Sekjen Partai Nasional Demokrat sebagai tersangka kasus korupsi. Jika Surya Paloh tidak mendukung Anies, apa mungkin sekjennya dijadikan tersangka?” imbuhnya.

Tekanan yang lain turut dialami oleh Partai Demokrat melalui Moeldoko yang mengajukan PK ke Mahkamah Agung. Musni berpendapat, jika tidak mau Partai Demokrat jatuh ke tangan Moeldoko, semua pihak harus bersikap hati-hati dan jangan sampai lengah. Adanya potensi suap dan masalah korupsi di tubuh Mahkamah Agung juga patut diwaspadai.

“Yang keenam masuknya nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke bursa capres Ganjar Pranowo. Tampaknya, ada upaya rekonsiliasi dadakan antara Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan diadakannya pertemuan antara Puan Maharani dan AHY,” tuturnya.

Baca Juga: Harga Mahal yang Harus Dibayar! NasDem dan Demokrat 'Digoyang' Pasca Dukung Anies Baswedan, PKS Tinggal Tunggu Giliran?

Namun, meskipun terdapat berbagai upaya penjegalan, Musni berharap, Koalisi Perubahan untuk Persatuan dapat tetap solid dan memantapkan hati untuk mendukung Anies Baswedan. Ia berpesan, walaupun jalan yang dilalui tampak terjal, ujungnya adalah kemenangan dalam kontestasi politik tahun depan. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: