Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sah! Menlu Retno Setujui Pembangunan Kedubes Vanuatu di Indonesia

Sah! Menlu Retno Setujui Pembangunan Kedubes Vanuatu di Indonesia Kredit Foto: Kemenlu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyambut baik rencana Pemerintah Vanuatu untuk membuka Kedutaan Besar (Kedubes) Vanuatu di Indonesia.

"Senang mendengar rencana Vanuatu untuk membuka Kedutaan Besarnya di Indonesia," ungkap Retno, saat menerima kunjungan perdana Menlu sekaligus Wakil Perdana Menteri (PM) Vanuatu Jotham Napat usai absen selama lebih dari satu dekade lamanya di Jakarta, dikutip Senin (19/6/2023).

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Kembali Beri Bantuan Kemanusiaan ke Vanuatu dan Myanmar

Retno melanjutkan, dirinya juga dengan senang hati menyambut usulan dari Menlu Vanuatu bahwa kedua negara akan mengadakan konsultasi tahunan.

Pasalnya, Retno menilai Vanuatu adalah salah satu mitra penting Indonesia di Pasifik. Kunjungan Menteri Napat, kata dia, merupakan tonggak penting dalam hubungan bilateral Indonesia-Vanuatu.

"Kunjungan Anda mencerminkan komitmen Pemerintah Anda untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia berdasarkan penghormatan terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah, dan prinsip kepentingan dan keuntungan bersama," tutur Retno kepada Napat.

Selama pertemuan itu, Retno menyoroti tiga bidang kerja sama. Pertama, kerja sama ekonomi terkait komitmen untuk memperkuat perdagangan dua arah, dan peningkatan Ekspor Indonesia ke Vanuatu.

"Kedua, tentang kerja sama pembangunan. Saya tegaskan kembali komitmen kuat Indonesia untuk mendukung pembangunan di negara-negara Pasifik, termasuk Vanuatu," ujarnya.

Selama lima tahun terakhir, kata Retno, Indonesia telah mengintensifkan pembangunan dan peningkatan kapasitas kerja sama untuk Vanuatu, antara lain di bidang perikanan, kewirausahaan, dan aksi iklim. 

"Dan untuk menunjukkan solidaritas kami kepada masyarakat Vanuatu, Indonesia sudah menyediakannya bantuan kemanusiaan menyusul Topan Judy dan Kevin Maret lalu," pungkasnya.

Ke depan, Retno dan Napat setuju untuk mengembangkan rencana kerja sama khusus negara untuk menetapkan area proyek prioritas guna memperkuat kerja sama pembangunan dengan Vanuatu.

"Ketiga, kemitraan di Pasifik. Menjadi negara Pasifik sendiri, Indonesia memiliki banyak tantangan yang sama, dari perubahan iklim, bencana alam, hingga masalah maritim," ucapnya.

Baca Juga: Menko PMK Serahkan Langsung Bantuan Kemanusiaan Indonesia ke Pemerintah Vanuatu

Maka dari itu, Indonesia mengusung visi Pacific Elevation melalui Indonesia-Pacific Forum for Development (IPFD) yang menghasilkan banyak komitmen penting untuk mendukung negara-negara Pasifik.

"Mari kita terus bekerja sama dan meningkatkan hubungan kita di tahun-tahun mendatang. Kuat seperti Garuda dan mulia seperti prajurit Vanuatuan," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: