Cara Mudah Memahami Pentingnya Asuransi Pribadi, Jangan Menyesal di Kemudian Hari

Warta Ekonomi, Jakarta -

Meningkatnya biaya pengobatan dan kesehatan membuat masyarakat sering kelimpungan saat sakit. Meski sudah punya BPJS yang merupakan program pemerintah sekalipun, masih ada beberapa obat atau pengobatan yang tidak tercover.

Karena itu, inilah pentingnya asuransi pribadi meski sudah memiliki asuransi dari perusahaan sekalipun. Apalagi kalau masih muda dan sehat, biasanya pendaftaran dan premi asuransi akan lebih mudah diproses.

Menurut Founder Finansialku.com, Melvin Mumpuni, hal ini berbanding terbalik jika kamu mendaftarkan asuransi saat sudah mendekati pensiun. Asuransi belum tentu menerima kamu karena bisa jadi sudah ada penyakit berat, seperti jantung atau diabetes.

Baca Juga: Cara Melakukan Inovasi di Bisnis Kuliner Agar Bisnis Panjang Umur Tak Gulung Tikar!

Namun, sekalipun diterima, biasanya harga preminya pun mahal dibandingkan jika kita masuk saat usia muda. Jadi, pilihan dan konsekuensinya ada di tangan kamu. Tetapi tetap harus berhati-hati saat mengambil keputusan.

Membeli asuransi memberikan kamu perlindungan sesuai dengan kebutuhan. Namun, jika pembayaran premi berhenti di tengah jalan, maka perlindungan pun dihentikan.

Tidak membeli asuransi pun membuat kamu terbebas dari beban biaya premi. Tetapi sayangnya, tidak ada yang tahu kondisi kesehatan seseorang di kemudian hari. Sangat disayangkan jika harus membayar biaya kesehatan dengan uang pribadi, apalagi kalau sudah pensiun, di mana kondisi kita sudah tidak sekuat dulu untuk bekerja tetapi masih harus kontrol rutin dan membayar biaya kesehatan. Sehingga salah satu solusinya adalah dengan memiliki tabungan yang cukup besar untuk membiayai pengobatan kamu.