Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Loyalisnya Disebut Lindungi Anies Baswedan dari Terkaman KPK, Novel Baswedan Beri Jawaban Tegas: Ini Aneh dan Nggak Masuk Akal!

Loyalisnya Disebut Lindungi Anies Baswedan dari Terkaman KPK, Novel Baswedan Beri Jawaban Tegas: Ini Aneh dan Nggak Masuk Akal! Kredit Foto: Twitter/Novel Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mantan Penyidik KPK, Novel Baswedan angkat suara soal anggapan bahwa di KPK masih terdapat loyalisnya yang membuat Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan aman dari jerat KPK.

Sebelumnya anggapan ini jadi heboh setelah wawancara yang dilakukan acara Kick Andy kepada Anies yang menyebut kubu berseberangan dengan Anies menilai Anies belum jadi tersangka KPK karena masih ada loyalis Novel.

Mengenai hal ini, anggapan tersebut tidak masuk akal bahkan aneh.

“Kalau dikatakan bahwa sampai hari ini saya punya loyalis di KPK yang kemudian masih bekerja untuk kepentingan saya gitu kan kurang lebih, agak aneh gitu ndak masuk akal,” jelas Novel saat bincang di kanal Youtube Bambang Widjojanto, dikutip Sabtu (24/6/23).

Baca Juga: Terus Dikejar Tanpa Henti, Pengakuan Anies Baswedan Mencengangkan: Kita Semua Percaya Bahwa KPK...

Menurut Novel anggapan bahwa di KPK masih ada loyalisnya tak masuk akal karena rekam jejak dirinya dan KPK yang dipimpin Firli Bahuri memang bisa dikatakan kurang baik, salah satunya soal TWK yang membuat Novel dan beberapa rekannya terdepak dari KPK.

Anggapan bahwa masih ada loyalis masuk akal menurut Novel jika Firli Bahuri sendiri merupakan loyalis dari Novel.

“Kalaupun ada pastinya sekarang ini orang-orang ini pasti dihukum, kan gitu logikanya kecuali kalau Firli Bahuri loyalis saya juga.

Karenanya Novel menegaskan bahwa tudingan masih terdapat loyalisnya di KPK yang melindungi Anies adalah sesuatu yang tidak benar.

Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

“Dengan melihat bahwa si Firli Bahuri dan dan orang-orangnya berhasil kemudian membuat rekayasa atau manipulasi twk-twkan itu dan berhasil kemudian menyingkirkan orang-orang baik di KPK termasuk saya, berarti kan menggambarkan bahwa selama ini tudingan bahwa saya punya loyalis itu nggak bener, justru loyalisnya novel dan novel sendiri disingkirkan,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: