Mustika Ratu Catat Penjualan Bersih Rp285,18 miliar di Sepanjang 2022

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Public Expose pada Jumat (30/6/2023) di Graha Mustika Ratu, Jakarta. RUPST ini membahas perkembangan bisnis dan langkah strategis untuk menghadapi dinamika perekonomian yang tidak menentu, dengan tujuan memperkuat posisi Perseroan dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di tahun 2023.

Dalam laporan Global Economic Prospect June 2022 (GEP), Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi global akan melambat signifikan dari 5,7% di tahun 2021 menjadi hanya 2,9% di tahun 2022. Meskipun kondisi ekonomi global dan Indonesia masih menunjukkan perlambatan dan tekanan inflasi yang semakin kuat, PT Mustika Ratu Tbk berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp285,18 miliar pada tahun 2022.

Pada penjualan online produk unggulan seperti Brightening Bengkoang Series dan Instabright Glow, mengalami pertumbuhan sebesar 162% dibandingkan tahun 2021. Selain itu, produk Face Care dan Beauty Queen juga mengalami pertumbuhan yang positif masing-masing sebesar 43% dan 17%. Pada tahun 2022, inovasi produk menjadi salah satu fokus utama PT Mustika Ratu Tbk. Baca Juga: Gandeng Mustika Ratu Entertainment, BCA Tunjuk Puteri Indonesia sebagai Brand Ambassador

Di samping inovasi produk, Perseroan juga terus memperkuat distribusi dengan go-to-market strategy produk dalam kategori Holistic Beauty dan kategori Health & Wellness melalui semua channel outlet yang relevan. Mulai dari menangkap basis konsumen baru untuk produk-produk unggulan Perseroan melalui kampanye brand yang kreatif dan targeted dengan mengoptimalkan digital channels dan selebriti. Serta melakukan optimalisasi saluran penjualan termasuk e-commerce, peritel modern (nasional dan lokal), onmi channels dan general trade.

Perseroan juga memperluas jalur distribusi baik di pasar domestik maupun internasional, serta mengembangkan potensi bisnis lainnya, termasuk kerja sama yang lebih erat dengan grup retail besar dan kemitraan B2B yang lebih agresif. Produk Mustika Ratu juga dapat dijumpai dan dinikmati di berbagai platform e-commerce dan onmi channels guna memberikan aksesibilitas yang lebih luas kepada pelanggan. Kerja sama ini ke depannya akan memungkinkan pelanggan untuk memilih cara yang paling nyaman untuk berbelanja dan berinteraksi dengan produk Mustika Ratu.

Perseroan pun menjalin kerja sama yang erat dengan Marriott International Group, perusahaan perhotelan terbesar di dunia. Kerja sama ini merupakan wujud dari ekspansi produk kecantikan dan perawatan pribadi premium ke rantai bisnis perhotelan yang  akan  membawa  manfaat  saling  menguntungkan bagi kedua belah pihak.

Dalam paparan Public Expose yang disampaikan oleh jajaran Board of Director PT Mustika Ratu Tbk  (MRAT) mengungkapkan rencana dan strategi penting yang akan menjadi titik krusial bagi Perseroan dalam menghadapi tahun 2023 ini.

“Dengan motto GPS yang terdiri dari tiga prinsip utama, yaitu GROWTH, PROFIT, dan SOLID, Perseroan senantiasa menerapkan mindset pertumbuhan yang kuat, berorientasi pada profit, serta membangun kerja sama tim yang solid,  sehingga kami optimis mampu mencapai kinerja optimal dan meraih kesuksesan jangka panjang," ujar Bingar Egidius Situmorang, Presiden Direktur PT Mustika Ratu Tbk.

Sebagai bagian dari upaya untuk menjaga pertumbuhan dan profitabilitas, PT Mustika Ratu Tbk berhasil memperoleh persetujuan izin prinsip divestasi aset entitas anak Perseroan berupa properti yang dibeli atas  nama PT Mustika Ratu (M) Sdn. Bhd pada tahun 1996. Rencana divestasi ini berpotensi untuk pengembangan bisnis entitas anak Perseroan di kancah internasional. Ini menjadi new strategi partner sebagai growth hub ke negara- negara lain dan sekitarnya untuk mencapai penguatan modal yang semakin positif.

"Selain itu, Perseroan juga mengakselerasi kinerja PT Mustika Ratu Entertainment (MRE), entitas anak perusahaan yang bergerak di bidang hiburan. Melalui MRE Perseroan mampu memperluas portofolio produk dan jasa, khususnya dalam industri kreatif," paparnya. Baca Juga: Walau Ada Larangan Ekspor Bauksit, Cita Mineral Investindo Tetap Optimistis Jalankan Bisnis di Tahun 2023

Menurut data Kemenparekraf, industri hiburan mengalami pertumbuhan sebesar 6,5%pada tahun 2021 dan 6,7% pada tahun 2022. Perseroan percaya bahwa strategi ini akan memberikan kontribusi positif dalam mengembangkan entitas anak Perseroan dan memperluas pangsa pasar.

"Dengan serangkaian strategi tersebut, PT Mustika Ratu Tbk optimis dapat menghadapi tantangan dan mengambil peluang di tahun 2023. Perseroan senantiasa berkomitmen untuk memberikan produk berkualitas tinggi kepada konsumen dan meningkatkan nilai bagi para pemegang saham," tutupnya.