PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus meningkatkan pemberdayaan kepada pelaku usaha ultra mikro selama 24 tahun sejak berdirinya. Keberhasilan PNM merupakan buah kerja nyata dan kolaborasi bersama hingga menghasilkan karya dalam menggaungkan ekonomi kerakyatan.
Bukti nyata dari hasil kerja PNM dengan jumlah penyaluran selama Januari – April 2023 yang telah mencapai Rp24,1 Triliun. Total aset pun turut melesat hingga Rp51,6 Triliun hanya dalam periode Q1 2023, dimana pada tahun 2022 sebesar Rp46,9 Triliun dan tahun 2021 sebesar Rp43,7 Triliun.
Baca Juga: PNM Konsisten Berikan Modal Intelektual Lewat Edukasi Kesehatan Mental
Untuk itu, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan apresiasi kepada Ketua Kelompok Nasabah PNM Mekaar Unggulan dengan memberikan 24 gerobak paket jualan nasabah di 24 wilayah di seluruh Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini sebagai bukti nyata PNM dalam memberdayakan nasabah hingga mampu naik kelas.
Pada kesempatan yang lain, Direktur Utama, Arief Mulyadi, juga menyampaikan pertumbuhan nasabah sudah mencapai lebih dari 14.6 juta nasabah PNM Mekaar dan pada Juni 2023 sebanyak 74.474 nasabah telah berhasil naik kelas. Tentu ini karena konsistensi Insan PNM di seluruh Indonesia.
"Semua berkat kerja keras bersama, bukti nyata bahwa semua hal bisa kita raih jika saling mendukung dalam menghasilkan karya," ujar Arief saat perayaan puncak HUT PNM ke-24.
Salah satu nasabah PNM Mekaar dari Jakarta bernama Siti menjadi penerima gerobak. Ia merasa sangat bersyukur dan bahagia atas perhatian PNM. Siti meyakini akan semakin semangat dan merasa usaha akan lebih mudah dengan adanya gerobak usaha ini.
"Terima kasih PNM, berkah gerobak beserta isinya yang diberikan sangat berarti untuk saya memperbesar usaha saya. Berkat PNM usaha yang saya mulai sejak kecil belum punya apa-apa, hingga kini bisa semakin besar dan mengajarkan saya untuk tetap tumbuh, bersama nyata dalam karya," ujar Siti.
Pemberian gerobak paket sembako nasabah juga dihadiri oleh pimpinan cabang perwakilan masing-masing wilayah. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PNM kepada nasabah melalui pemberian tiga modal, yaitu finansial, intelektual dan sosial.
Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan seperti pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement