Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Kejahatan Cyber dengan Memahami Keamanan Digital

Cegah Kejahatan Cyber dengan Memahami Keamanan Digital Kredit Foto: Unsplash/Jay Wennington
Warta Ekonomi, Kalimantan Selatan -

Dalam rangka kampanye Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi menyelenggarakan webinar Literasi Digital #MakinCakapDigital 2023 untuk segmen komunitas di wilayah Kalimantan dengan tema "Jangan Diam! Lawan Kejahatan Cyber di Dunia Digital" pada Rabu (5/7/2023).

Kali ini hadir pembicara-pembicara program kegiatan Literasi Digital #MakinCakapDigital di tahun 2023 yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Instruktur Yale Communication Aldy Tri Wahyudi; Dosen Universitas Bali Internasional Komang Tri Werthi; serta Staf Pengajar Prodi Jurnalistik UIN Alauddin Makassar Andi Fauziah Astrid.

Baca Juga: WIR Group Gandeng Politeknik Jakarta Internasional Kembangkan SDM Keamanan Siber

Pengguna internet terus bertambah setiap tahunnya. Survei We Are Social dan HootSuite pada awal 2023 mengungkapkan pengguna internet di Indonesia kini mencapai 212,9 juta atau 77 persen dari total penduduk.

Meski begitu, hal ini belum berbanding lurus dengan kecakapan digital penggunaan internet di Indonesia yang belum merata. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2018, dari tiga sub indeks dalam Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi (IP-TIK) Indonesia, sub indeks keahlian yang memiliki skor paling rendah menurut data yang dirilis 2019. 

Internet tak hanya memberikan manfaat positif tapi ada berbagai dampak negatif seperti maraknya penipuan, cyberbullying dan termasuk aspek keamanan digital adalah kejahatan cyber termasuk di dalamnya peretasan dan pengambilalihan akun. 

"Buat password yang aman dengan kombinasi karakter angka huruf besar kecil, tanda baca dan simbol. Agar keamanannya tinggi, jangan gunakan password yang berhubungan dengan data pribadi karena akan sangat mudah ditebak hacker," ungkap Instruktur Yale Communication, Aldy Tri Wahyudi, narasumber kegiatan literasi digital #makincakapdigital 2023 untuk segmen komunitas di Kalimantan, Rabu (5/7/2023).

Selain itu, lakukan penggantian password secara rutin untuk setiap akun. Untuk mengecek keamanan password maka hal tersebut bisa dicek melalui website https://password.kaspersky.com. Terkait dengan keamanan data pribadi, ia juga mengingatkan agar jangan mengunggah identitas diri di media sosial.

"Ada banyak jenis kejahatan cyber, ada phising, peretasan kemudian ada cyberbullying," sambung Dosen Universitas Bali Internasional, Komang Tri Werthi.

Lebih lanjut, ia menjelaskan phising merupakan jebakan dari pihak peretas dengan cara memancing korbannya melalui kiriman link atau tautan agar diisikan sejumlah data-data pribadi. Saat ini juga marak upaya peretasan atau pengambilalihan akun dengan tujuan meminta uang kepada korban.

Dampak negatif lainnya kejahatan yang saat ini kerap dialami remaja adalah cyberbullying yakni penindasan yang dilakukan secara online melalui internet dan teknologi. Biasanya cyberbullying terjadi melalui komentar di media sosial. 

Kebiasaan untuk berinternet secara sehat perlu menjadi pemahaman semua orang. Hal ini bisa dilakukan untuk mencegah terkena kejahatan cyber, yakni dengan mewaspadai pesan yang meminta informasi pribadi, menghindari penggunaan perangkat yang terhubung wifi publik, serta sebaliknya selalu memperbarui browser dan aplikasi.

Narasumber berikutnya, Staf Pengajar Prodi Jurnalistik UIN Alauddin Makassar, Andi Fauziah Astrid menambahkan selain phising dan cyberbullying ada pula kejahatan scam di internet. 

"Scam merupakan bentuk penipuan melalui telepon, email, pesan singkat dan lainnya dengan tujuan pada umumnya untuk mendapatkan uang dari para korbannya," ujarnya. 

Baca Juga: Perkuat Keamanan Bisnis, MBT Kolaborasi dengan Stellar Cyber Hadirkan Solusi Keamanan Terintegrasi Open XDR

Ada pula di media sosial penipuan sebagai penjual palsu, menawarkan lowongan kerja palsu, hingga modus percintaan.

Sebagai informasi, Webinar Makin Cakap Digital merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. Adapun informasi lebih lanjut mengenai literasi digital dapat diakses melalui Website literasidigital.id atau akun Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo dan Youtube Literasi Digital Kominfo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: