Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiga Hari di Papua, KSP: Presiden Jokowi Sentuh Isu Pembangunan Kesejahteraan Hingga Keamanan

Tiga Hari di Papua, KSP: Presiden Jokowi Sentuh Isu Pembangunan Kesejahteraan Hingga Keamanan Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Theo Litaay, mengatakan, kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama tiga hari di Papua telah menyentuh berbagai aspek. Mulai dari pembangunan kesejahteraan hingga keamanan, termasuk perihal penyelesaian kasus penyanderaan pilot Susi Air.

“Ini semakin menegaskan bahwa pemerintah pusat terus memberikan perhatian, dukungan, dan pendampingan bagi kemajuan pembangunan dan keamanan di wilayah Papua,” kata Theo, di Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Menurutnya, dari konteks pembangunan kesejahteraan, Presiden Jokowi hadir dan meresmikan Bandar Udara Ewer, di Kabupaten Asmat, Papua Selatan. Keberadaan bandar udara ini diharapkan bisa membuka akses bagi masyarakat setempat untuk mendapat pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Menparekraf: Papua Street Carnival, Perayaan bagi Pelaku Ekraf di Papua

Selain itu, Presiden Jokowi juga meresmikan Papua Street Carnival dan Festival Danau Sentani, di Kabupaten dan Kota Jayapura, serta melakukan panen jagung, di kawasan food estate yang terletak di Kabupaten Keerom.

Kegiatan presiden yang intensif dan luas ini menunjukkan situasi di wilayah Papua sangat kondusif bagi investasi dan kegiatan perekonomian.

“Sekaligus memberikan penguatan tentang political will (keinginan politik) pemerintah pusat yang tidak pernah berhenti memberikan perhatian kepada pembangunan kesejahteraan di Papua,” ujarnya.

Sementara itu, terkait aspek keamanan, terutama dalam kaitannya dengan kasus penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Merthens, oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Presiden Jokowi tetap mendorong langkah-langkah negosiasi dalam penanganan kasus tersebut. Arahan Presiden ini disampaikan pada rapat terbatas yang digelar di Papua, Kamis malam (6/7).

Baca Juga: Percepat Pembangunan Papua, Wapres Kukuhkan Enam Anggota BP3OKP

“Negosiasi ditangani oleh pemerintah daerah yang dipimpin Bupati Nduga,” terang Theo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: