SPIN Sebut Prabowo Subianto Punya Aspek Kepemimpinan Sangat Mumpuni

Menjadi sosok yang sangat legowo menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai sosok yang sangat mumpuni sebagai pemimpin Indonesia seterusnya.

Prabowo Subianto dinilai menjadi calon presiden (capres) yang paling ikhlas dalam mengabdikan diri kepada bangsa dan negara. Demikian diungkapkan Direktur Eksekutif Survei and Polling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara.

Baca Juga: Noel Pro Prabowo sebut Hasto PDIP Tidak Cerdas dalam Berpolitik

"Dari segala aspek Prabowo ini sangat mumpuni sebagai pemimpin," kata Igor.

Igor mengatakan Prabowo Subianto merupakan figur pejabat negara yang sangat ikhlas dalam melakukan tugasnya untuk rakyat. Semua tugas yang diembannya hanya untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dan negara.

Prabowo Subianto juga disebut sebagai sosok yang sangat legowo dalam menyikapi berbagai permasalahan. Igor menyebut Prabowo Subianto telah membuktikan kepada masyarakat secara tidak langsung betapa legowonya Prabowo Subianto dalam menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.

"Kalo soal legowo, Prabowo itu jauh lebih legowo misalnya Anies, siapa yang dukung Anies di Pilkada DKI 2017? Ya Gerindra," lanjut Igor.

Namun, menurut Igor, Prabowo Subianto justru selalu mendapat perlakuan sebaliknya dan mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari orang-orang yang didukungnya. Meski demikian, Prabowo Subianto selalu membiarkan hal tersebut dan menerima dengan hati besar.

Baca Juga: Pengamat: Daya Tarik Elektoral Besar, Prabowo Subianto Makin Kuat Jadi Capres Unggulan Pilpres 2024

Keikhlasan Prabowo Subianto sendiri dinyatakan langsung secara lantang bahwa ia mewakafkan dirinya untuk bangsa dan negara. Melihat hal itu, Igor mengatakan ketulusan hati ketua umum Ikatan Pencak Silat indonesia (IPSI) tersebut tidak perlu diragukan lagi.

"Kalo soal ikhlas, tengok aja pemilu 2009 ketika Prabowo menjadi cawapres Megawati. Prabowo mau jadi cawapres Megawati kalo misalnya nanti Prabowo maju di tahun berikutnya sebagai capres itu PDIP harus mendukung, tapi itu kan gak dilaksanakan," pungkasnya.