Dukung Ekosistem Bisnis Online, OrderOnline.id Hadirkan OStock dan OLogi untuk Pelaku UMKM Indonesia
Penyedia platform pembuatan dan pengelolaan toko online, PT Ordivo Teknologi Indonesia (OrderOnline.id), membangun dua unit bisnis baru bagi pelaku bisnis dan UMKM.
Kehadiran dua unit bisnis baru ini menandai komitmen yang berkelanjutan dari OrderOnline.id dalam membangun ekosistem bisnis online di Indonesia. Ekosistem bisnis online yang terintegrasi akan menjadi solusi end-to-end sehingga mendukung pengelolaan dan pengembangan bisnis online yang lebih efektif dan efisien.
Baca Juga: KOHLER Hadirkan Semangat 150 Tahun 'The Creator’s Journey' di Indonesia
Sejak tahun 2021, OrderOnline.id sudah terdaftar di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang menyediakan sistem aplikasi berbasis website yang dirancang untuk kebutuhan pemilik toko online.
"Hingga Mei 2023, OrderOnline.id juga telah memiliki lebih dari 28 ribu pengguna dan lebih dari 1,5 juta transaksi di seluruh Indonesia dengan nilai transaksi pengguna (GTV) sepanjang tahun 2023 mencapai Rp330 miliar," jelasnya.
OrderOnline.id memahami tantangan yang dihadapi oleh pemilik bisnis online dalam menjalankan toko online mereka, salah satunya adalah sulitnya menemukan supplier dengan kualitas dan kapasitas produksi yang konsisten.
Sebagai respons, OrderOnline.id menghadirkan OStock, platform yang menghubungkan supplier dan seller untuk menjadi solusi bersama dalam menjual produk secara konsisten, meminimalisir risiko kekurangan stok, serta mendapatkan harga modal produk yang kompetitif.
"Memasuki tahun kelima, kami terus berkomitmen untuk memberi dampak positif serta mendukung industri bisnis online dan UMKM di Indonesia, salah satunya melalui dua unit bisnis baru kami, yakni OStock dan OLogi. Kehadiran OStock akan menghubungkan seller bisnis online dengan manufacture atau supplier produk, sehingga meminimalisir risiko kekurangan stok produk bagi para seller," jelas CEO & Founder OrderOnline.id, Rovan Alfarry, kepada wartawan di Bandung, Kamis (13/7/2023).
Sebagai pelengkap dalam membangun ekosistem bisnis online, OrderOnline.id juga menghadirkan OLogi, layanan penyimpanan barang atau produk secara sementara (fulfillment) sehingga membantu pelaku bisnis mengelola penyimpanan produk mereka.
OLogi dapat mengoptimalkan operasional logistik, manajemen rantai pasok yang terstruktur, dan memastikan pengiriman tepat waktu. Layanan ini dirancang untuk memenuhi tuntutan bisnis online yang terus berkembang, terutama saat tingginya permintaan barang di waktu tertentu.
OLogi memberikan solusi penyimpanan barang bagi bisnis online dan UMKM, sehingga kita juga membantu dari segi fulfillment-nya agar operasional logistik dan ketersediaan stok yang lebih terjadwal. OLogi sudah ada satu titik di Jakarta, dan rencana akan dibuka pada titik-titik strategis yang dapat memangkas waktu pengiriman.
"Kami yakin dengan penambahan dua unit bisnis ini akan memperkuat posisi kami sebagai platform Software as a Services (SaaS) yang dapat diandalkan oleh bisnis online dan UMKM," katanya.
Selain OStock dan OLogi, OrderOnline juga memiliki sister company lain yang sudah berjalan, seperti OCademy (platform e-course untuk bisnis online) dan OExpress (layanan ekspedisi dan agregator logistik untuk pengiriman barang) yang sekaligus menjadi bagian dari Ordivo Digital Ecosystem.
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Pangan, BI dan TPID Kalsel Hadirkan Inovasi Budidaya Pertanian
Sementara itu, memperingati usia yang kelima, OrderOnline.id juga menggelar acara guna menjangkau dan mengedukasi para pelaku bisnis online dan UMKM, yaitu melalui acara tahunan yang bertajuk The ExtraOrdinary (Excellent Celebration of OrderOnline.id's Anniversary).
Acara ini bertujuan untuk memperkuat hubungan baik dengan para seller dan mitra (partner) di OrderOnline.id.
"Harapannya, acara ini menjadi wadah bagi para seller atau pelaku bisnis agar saling terhubung dan saling berbagi wawasan dalam mengembangkan bisnis online di Indonesia," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement