Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PGN Saka Kejar Peningkatan Produksi Migas di Blok Pangkah

PGN Saka Kejar Peningkatan Produksi Migas di Blok Pangkah Kredit Foto: Djati Waluyo
Warta Ekonomi, Gresik -

PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka), anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (PGN), menargetkan akan menambah cadangan minyak dan gas bumi (Migas) di Blok Pangkah.

Manager Stakeholder Relations PGN Saka, Erry Affandi mengatakan, hal tersebut dilakukan melalui sejumlah kegiatan eksploitasi dan eksplorasi.

Erry menyebut, memasuki semester II-2023, PGN Saka menargetkan kegiatan survei seismik sebagai bagian dari Komitmen Kerja Pasti (KKP).

Baca Juga: Dukung Target NZE 2060, PGN Saka Jalankan Sejumlah Program Dekarbonisasi

"Mudah-mudahan kita di awal semester II itu 3D seismik 500 km2 itu kan KKP yang kita percepat," jelas Erry ditemui di Onshore Processing Facility (OPF) PGN Saka di Blok Pangkah, dikutip Jumat (15/7/2023).

Erry mengatakan, sepanjang semester I-2023, PGN Saka telah melakukan pengeboran dua sumur pengembangan di Lapangan Sidayu, Blok Pangkah yang hasilnya baru dapat dipastikan dalam beberapa pekan ke depan.

Lanjutnya, pengeboran dua sumur tambahan akan dilakukan meliputi satu sumur di Ujung Pangkah dan satu sumur eksplorasi di Lapangan Kepodang.

Selain itu, PGN Saka menargetkan satu kegiatan kaji ulang (workover) berupa deepening well di platform eksisting offshore Pangkah.

"Trennya memang menantang, tapi kita masih bisa survive untuk mengembangkan itu. Kita harap pengembangan dua sumur yang sudah kita drill itu bisa menghasilkan baik," ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, pada tahun 2022 PGN Saka mampu mencatatkan kinerja produksi melampaui yang ditargetkan dalam APBN.

Baca Juga: Dorong Investasi, SKK Migas Kembali Gelar Konferensi Hulu Migas Internasional

Sepanjang tahun 2022 perseroan berhasil melakukan lifting minyak Wilayah Kerja (WK) Pangkah mencapai 7.620 barel minyak per hari (BOPD) atau sebesar 143% dari APBN 2022 yang menargetkan 7.000 BOPD. Untuk salur gas tercapai 50,51 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau sebesar 120% dari target 33 MMSCFD.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: