Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PT Kawasan Industri Terpadu Batang Membukukan Kinerja yang Menggembirakan

PT Kawasan Industri Terpadu Batang Membukukan Kinerja yang Menggembirakan Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun 2022 pada Selasa, 27 Juni 2023, yang dihadiri oleh para pemegang saham yaitu PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma (KIW), PT Pembangunan Perumahan Persero Tbk (PP), PT Perkebunan Nusantara IX (PTPN IX), dan Perusahaan Umum Aneka Usaha Kabupaten Batang (Perusda Batang), Seluruh Jajaran Dewan Komisaris, dan seluruh Direksi Perusahaan.

KITB yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) didirikan pada 11 Desember 2020, sebagai upaya pemerintah untuk memiliki Kawasan industri yang mampu bersaing di kancah global untuk menarik minat para investor dan mendukung program hilirisasi di Indonesia.

Meski baru saja berdiri, KITB telah mencatatkan kinerja yang luar biasa, dimana realisasi pendapatan pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp.249,93 Milyar meliputi 48 Ha lahan industri dan telah menarik minat investor asing antara lain, Yih Quan Footwear dari Taiwan untuk membangun pabrik sepatu di Asia seluas 16,4 Ha, dan Wavin – Orbia dari Belanda seluas 20 Ha.

Selain industri tersebut KITB juga menerik investor industri Kesehatan antara lain Jayamas Medika Industri seluas 4,1 Ha, Interskala Medika Indonesia seluas 1,4 Ha, dan Tawada Healthcare 1,9 Ha, .

Pencapaian penjualan yang agresif tersebut didukung oleh Pemerintah Indonesia kepada KITB untuk membangun infrastruktur dasar yang dibutuhkan Kawasan Industri Modern dan Berkelanjutan antara lain 50 km jalan Kawasan yang telah melingkupi hampir keseluruhan area Cluster 1 Lahan Industri seluas 3.100 Ha, Instalasi Pengolahan Air Limbah dengan teknologi yang mendukung pengolahan limbah berkelanjutan dengan kapasitas 2 x 9.000 m3/hari, Instalasi Pengolahan Air Bersih yang berkonsep hijau berikut reservoir dengan kapasitas 285 liter/detik, Instalasi Pengolelaan Sampah Padat dengan konsep hijau dengan kapasitas 35 ton/hari, yang sanggup melayani seluruh tenant pada Fase – 1 dan sebagian dari tenant Fase – 2.

Selain itu KITB telah dilengkapi dengan ketersediaan akomodasi bagi para pekerja di dalam Kawasan melalui terbangunnya 10 Menara Rumah Susun yang dapat menampung 2.620 Pekerja.

Evi Afiatin, Direktur Keuangan KITB menyampaikan bahwa kinerja keuangan KITB sangat menggembirakan dengan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp73,87 M atau 234,5% dibandingkan dengan RKAP 2022, dengan total asset sebesar Rp1,4 T atau 109,54% dari RKAP 2022.

Kinerja keuangan tersebut menunjukan bahwa tujuan pendirian KITB sebagai destinasi investasi memiliki prospek yang sangat baik. KITB berada pada Zona Jalur Ekonomi Pulau Jawa (Economic Java Belt Zone) yang terkoneksi dengan sangat baik kepada Tol Trans- Jawa dan Jalan ekonomi Nasional Pantai Utara.

Sejalan dengan itu, Direktur Utama KITB, Ngurah Wirawan menyampaikan bahwa untuk menunjang jalur distribusi dan logistik, selanjutnya KITB akan mengembangkan Pelabuhan Jetty bekerja sama dengan PT. Pelindo yang diharapkan dapat diselesaikan pada tahun 2024.

Kerjasama KITB dengan PT. Kereta Api Indonesia juga akan dilakukan untuk mengembangkan stasiun kereta api penumpang di dalam Kawasan sebagai penunjang mobilisasi pekerja yang berdomisili di sekitar kawasan dan fasilitas Dry Port.

Ngurah menyampaikan bahwa KITB merupakan Kawasan Industri yang dilengkapi dengan infrastruktur yang sangat komplit, dibangun dengan konsep pintar, modern dan hijau dan Ngurah optimis bahwa harapan pemerintah terhadap KITB untuk menjadi Kawasan Industri kebanggaan bangsa yang dapat bersaing di kancah global dapat terwujud.

Tahun 2023 KITB akan terus melanjutkan pengembangan Kawasan untuk Fase – 2 seluas 1.000 Ha, menarik semakin banyak investasi asing dan lokal, mendorong program hilirisasi, menciptakan lapangan kerja dan mendorong perekonomian bangsa.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dan untuk menunjang pemberdayaan masyarakat sekitar agar dapat merasakan manfaat dari keberadaan KITB, KITB memiliki strategi CSR antara lain melalui program unggulan “Bright Future Ahead”, yaitu program pelatihan bahasa bagi pelajar SMA/SMK di Batang untuk mempersiapkan diri menjadi tenaga kerja lokal yang professional, membuka Anjungan Siap Kerja bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, dan Kementrian tenaga Kerja. Tahun 2022, KITB meraih penghargaan TOP CSR Award Bintang 4 dari TopBusiness.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: