Adhi Karya dan PT PP Berkolaborasi Bangun Kereta Api di Filipina, Nilainya Luar Biasa!

Kabar menggembirakan baru saja datang dari dua perusahaan pelat merah, yakni PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT PP Tbk (PTPP). Beberapa waktu lalu, kedua perusahaan itu telah menandatangani kontrak kerja proyek prasarana perkeretaapian di Filipina, yaitu Malolos to Clark Railway Project (Blumentritt Extension) CP S01 dan South Commuter Railway Project CP S-03C. Adapun nilai kontrak tersebut mencapai Rp8,4 triliun.

Direktur Utama Adhi Karya, Entus Asnawi Mukhson, mengatakan bahwa untuk menjalankan proyek ini, perusahaan yang dipimpinnya membentuk joint venture bersama PT PP. Adhi Karya dilaporkan memperoleh porsi kontrak sebesar 51% atau setara dengan Rp3,7 triliun; sedangkan PT PP mendapatkan jatah kontrak 49%.

Baca Juga: Adaro Energy Terlibat Transaksi Afiliasi Senilai Rp325 Miliar, Ada Bawa-Bawa Nama Adhi Karya?

"ADHI bersama PTPP akan memberikan kinerja terbaik melalui kompetensi yang dimiliki, guna memberikan hasil yang sesuai dengan rencana yang ditetapkan,” tegas Entus Asnawi dalam pidato sambutannya di Istana Malacanang, Manila, pada 13 Juli 2023 lalu.

Perlu diketahui bahwa proyek CP S-01 mencakup perpanjangan jalur utama NSCR untuk ruas Malolos-Clark yang mencapai 1,2 kilometer dengan satu stasiun, sedangkan CP S-03 meliputi jalur kereta sepanjang 5,8 km dengan pembangunan dua stasiun di dalamnya. Jenis pekerjaan yang dieksekusi oleh Adhi Karya dan PT PP adalah pekerjaan sipil dan engineering atas jalur main line sekaligus long span dengan struktur jembatan atau jalur kereta melayang serta prasarana stasiun.

“Sebagai BUMN Karya dengan amanah menjadi champion of railways, ADHI akan terus melakukan pengembangan kompetensi yang dimiliki. Kami terus berupaya memberikan realisasi kompetensi terbaik. Mengingat di Filipina, ADHI tak hanya membawa nama perusahaan, tetapi juga membawa nama bangsa Indonesia di kancah konstruksi internasional," imbuhnya.

Baca Juga: Adhi Commuter Properti Lakukan Penyegaran Komisaris dan Direksi, Ini Daftarnya

Dengan adanya proyek yang sumber dananya berasal dari Asian Development Bank ini, Adhi Karya berharap, perluasan bisnis konstruksi di Filipina dapat dilakukan. Untuk proyek berikutnya, Adhi Karya berharap bisa menyasar beberapa sektor lain, seperti infrastruktur jalan, jembatan, gedung, bahkan konstruksi berbasis lingkungan.