Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buntut Pertemuan dengan Prabowo, PDIP Panggil Budiman Sudjatmiko

Buntut Pertemuan dengan Prabowo, PDIP Panggil Budiman Sudjatmiko Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Komarudin Watubun, menyebut struktural partai akan segera memanggil Budiman Sudjatmiko, buntut dari pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Komarudin menyebut pernyataan Budiman Sudjatmiko saat bertemu dengan Prabowo Subianto mengindikasikan pelanggaran disiplin partai. Oleh karenanya, dia mengaku akan memanggil Budiman Sudjatmiko ke DPP PDIP untuk mengklarifikasi pernyataannya.

Baca Juga: Pertemuannya dengan Prabowo Subianto Bikin Geger, Budiman Sudjatmiko: 25 Tahun Sekali Kehidupan Harus Diperbaiki

"Kebebasan kita itu setelah menjadi anggota partai, maka kebebasan kita diatur oleh organisasi. Kebebasan dalam konteks politik ya, kan kalau urusan pribadi dalam masalah keluarga kan partai tidak ngurusin," kata Komarudin saat dihubungi, Rabu (19/7/2023).

"Kalau urusan politik bicara soal presiden, wakil presiden itu kan urusan organisasi, sebagai anggota partai kan. Jadi tidak bisa dibilang 'wah ini (pernyataan) saya pribadi', itu tidak bisa," tambahnya.

Komarudin menuturkan seluruh kader memiliki peraturan yang mesti ditaati ketika resmi menjadi bagian dari partai. Pada saat Ganjar Pranowo diumumkan sebagai capres oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, secara otomatis seluruh kader mesti mendukung.

"Ketika Ibu Megawati memutuskan Ganjar Pranowo, ya pasti kita pendukung. Partai, anggota partai 230 juta seluruh Indonesia pasti juga punya pandangan yang mungkin secara pribadi tidak setuju, tapi konsekuensi sebagai orang partai," jelasnya.

Lebih lanjut, Komarudin menilai pernyataan Budiman Sudjatmiko yang menyebut Prabowo Subianto layak menjadi presiden bertolak belakang dengan keputusan partai. Dia pun menegaskan, tak perlu menjadi bagian dari kader jika enggan diatur partai.

"Itu kan itu memberinya dukungan kepada Pak Prabowo, ya itu sama saja dengan tidak mendukung keputusan ketua umum partai kan. Ya sudah tidak usah bergabung dengan PDIP kalau tidak mau diatur PDIP," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Budiman Sudjatmiko mengaku memiliki kesamaan cara pandang dalam kepemimpinan politik dengan Prabowo Subianto. Menurutnya, cara pandang yang dimiliki Menteri Pertahanan itu mampu menyelamatkan bangsa dari berbagai tantangan global.

Baca Juga: Reaksi Singkat Ganjar Pranowo Soal Budiman Sudjatmiko Sebut Prabowo Layak Jadi Presiden

"Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya, dalam pengertian suatu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global," kata Budiman dalam konferensi persnya di kediaman Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa (18/7/23).

Budiman juga menilai figur sosok Menteri Pertahanan itu layak memimpin Indonesia di masa depan. "Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: