Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Reaksi Singkat Ganjar Pranowo Soal Budiman Sudjatmiko Sebut Prabowo Layak Jadi Presiden

Reaksi Singkat Ganjar Pranowo Soal Budiman Sudjatmiko Sebut Prabowo Layak Jadi Presiden Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bakal Calon Presiden (Bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo, buka suara ihwal pertemuan antara Politisi Senior PDIP, Budiman Sudjatmiko, dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jakarta, Rabu (19/7/2023) lalu.

Diketahui, seusai bertemu dengan Prabowo, Budiman Sudjatmiko menyebut figur sosok Menteri Pertahanan itu layak memimpin Indonesia di masa depan.

Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Indonesia Layak Dapat Orang Baik seperti Prabowo

Terkait hal tersebut, Ganjar Pranowo mengakui dukungan itu diungkap secara individu oleh Mantan Aktivis itu.

"Itu hanya Pak Budiman," kata Ganjar saat ditemui wartawan di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).

Lebih lanjut, Ganjar pun menjelaskan pertemuan Budiman Sudjatmiko tidak pernah mengganggu kesolidan PDIP dalam pengusungannya di Pilpres 2024.

"Tidak pernah terganggu," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Budiman Sudjatmiko mengaku memiliki kesamaan cara pandang dalam kepemimpinan politik dengan Prabowo Subianto. Menurutnya, cara pandang yang dimiliki Menteri Pertahanan itu mampu menyelamatkan bangsa dari berbagai tantangan global.

"Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya, dalam pengertian suatu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global," kata Budiman dalam konferensi persnya di kediaman Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Budiman juga menilai figur sosok Mantan Pangkostrad itu layak memimpin Indonesia di masa depan. "Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," tandasnya.

Sementara, dalam pidato politiknya di acara Silaturahmi 1 Muharam 1445 Hijriah Relawan Ganjar Pranowo di Gedung Serbaguna Senayan, Ganjar Pranowo meminta para relawannya untuk tidak menangisi barisan relawan yang berpindah gerbong jelang Pemilu 2024 mendatang.

Ganjar menyebut, tak sedikit kelompok-kelompok relawannya yang berasal dari gerbong pendukung Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2014 dan 2019 lalu. Dia pun menegaskan sejarah mencatat gerakan relawan pada saat itu.

"Berikutnya, ketika dinamika itu berkembang, terjadilah suasana yang kadang-kadang menimbulkan friksi meskipun friksi itu menjadi dinamika pada saat kita bekerja hari ke hari, ikhlaskan ketika ada bagian dari kita berpindah ke kamar sebelah, ikhlaskan itu. Tidak perlu ditangisi," kata Ganjar dalam pidato politiknya di Gedung Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (19/7/2023).

Baca Juga: Cerita Ganjar Pranowo Diberi Selembar Kertas oleh Jokowi: Mungkin Ini Bagus...

Ganjar pun meminta relawannya untuk tegas menentukan langkah pengusungan di Pilpres 2024 mendatang. Dia mengatakan para organisasi relawan tidak boleh berada pada pikiran-pikiran yang bersifat abu-abu.

"Saya sampaikan bahwa saya bukan orang abu-abu, ketika kita bersikap pada sebuah keputusan yang sulit, Anda mau pilih yang mana? Saya yakin yang hadir di sini sudah memilih pada sikap itu, mudah-mudahan kita sama," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: