Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Robert F Kennedy Jr Janji Akan Dukung Dolar AS dengan Bitcoin Jika Terpilih Jadi Presiden AS

Robert F Kennedy Jr Janji Akan Dukung Dolar AS dengan Bitcoin Jika Terpilih Jadi Presiden AS Kredit Foto: Unsplash/ Bermix Studio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Robert F Kennedy Jr telah berjanji akan secara progresif menyokong dolar AS dengan Bitcoin (BTC) jika dia terpilih menjadi Presiden AS.

Dilansir dari Cointelegraph, Kamis (20/7/2023), dalam acara Heal-the-Divide PAC pada 19 Juli, Kennedy menyatakan bahwa ia mendukung dolar AS dengan apa yang disebutnya sebagai "mata uang yang kuat,"–termasuk emas, perak, platinum, atau Bitcoin–dapat membantu mengembalikan stabilitas ekonomi AS.

"Mendukung dolar dan obligasi AS dengan aset keras dapat membantu mengembalikan kekuatan dolar, mengendalikan inflasi, dan membuka era baru stabilitas keuangan, perdamaian, dan kemakmuran Amerika," ujarnya.

Baca Juga: Bursa Efek Global Nasdaq Hentikan Peluncuran Layanan Aset Kripto

Kennedy menjelaskan bahwa proses ini akan dilakukan secara bertahap dan bergantung pada keberhasilan rencananya. Dia akan menyesuaikan jumlah dukungannya untuk dolar.

"Rencana saya akan dimulai dengan sangat kecil; mungkin 1% dari T-bills yang diterbitkan akan didukung oleh mata uang yang kuat, yaitu emas, perak, platinum, atau Bitcoin," katanya.

Selain itu, Kennedy menyatakan bahwa dia akan membuat konversi Bitcoin ke dolar AS terbebas dari pajak capital gains (keuntungan modal). Menurut pandangannya, pembebasan yang diusulkan tersebut akan mendorong investasi dan memberikan insentif kepada usaha untuk mengembangkan bisnis mereka di AS daripada di negara-negara lain yang ramah terhadap kripto, seperti Singapura atau Swiss.

Komentar terbaru Kennedy yang pro-Bitcoin ini muncul setelah penampilannya pada Konferensi Bitcoin 2023 di Miami pada 19 Mei lalu, di mana dia mengumumkan bahwa dia akan menerima sumbangan kampanye politiknya dalam bentuk Bitcoin.

Pada 9 Juli, Kennedy dilaporkan memiliki Bitcoin senilai hingga US$250.000 (Rp3,74 miliar), meskipun dalam pernyataan sebelumnya dia menyangkal memiliki aset Bitcoin.

Sementara pada 14 Juli, calon presiden dari Partai Republik dan Gubernur Florida, Ron DeSantis berjanji akan melarang mata uang digital bank sentral jika terpilih sebagai presiden.

"Jika saya menjadi presiden, pada hari pertama, kami akan menolak mata uang digital bank sentral. Selesai. Mati. Tidak akan ada di negara ini," tegasnya.

Baca Juga: Bitcoin Dominasi 99% dari Keseluruhan Nilai Investasi Kripto yang Meningkat

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ni Ketut Cahya Deta Saraswati
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: