Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terbang ke Paris, Menlu Retno Rayu Pemerintah Perancis Investasi IKN hingga Transisi Energi

Terbang ke Paris, Menlu Retno Rayu Pemerintah Perancis Investasi IKN hingga Transisi Energi Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melakukan kunjungan kerja di Paris, Prancis. Dalam kesempatan itu, Retno melakukan tiga pertemuan bilateral membahas sejumlah kerja sama.

Salah satu pembahasannya yakni terkait kerja sama ekonomi Indonesia-Perancis. Dalam kesempatan itu, Retno menyinggung investasi Perancis ke Indonesia yang mengalami kenaikan 87% di kuartal pertama tahun 2023. Baca Juga: Retno Marsudi Ungkap 7 Poin Hasil Pertemuan Menlu ASEAN dan Negara Mitra di Indonesia, Simak!

"Saya undang investasi Prancis di transisi energi, hilirisasi industri & juga pembangunan IKN. Sudah ada komitmen 500 juta euro dari Prancis untuk mendukung transisi energi di Indonesia," ungkapnya, dikutip Sabtu (22/7/2023).

Tak hanya itu, Retno juga menekankan pentingnya penyelesaian perundingan Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

"Namun, saya juga menyampaikan concern terkait EU Deforestation Regulation (EUDR) dan juga EU Enforcement Regulation (EUER) yang dapat mengganggu negosiasi. Indonesia sangat menentang pemberlakuan EUDR dan EUER," tegasnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, selama berada di Paris dirinya melakukan tiga pertemuan. 

"Pertama, pertemuan bilateral dengan Menlu Prancis, yang merupakan pertemuan kedua dalam 2 bulan, karena bulan lalu kami berdua bertemu di Ulaanbaatar di sela-sela pertemuan Female Foreign Ministers Meeting," katanya.

Kedua, lanjut dia, yakni pertemuan 2+2 pertama antara Menlu & Menteri Pertahanan (Menhan) kedua negara. Dalam pertemuan itu, dirinya bersama Menhan RI Prabowo Subianto menemui Menlu dan Menhan Prancis. Baca Juga: Di Depan 18 Negara, Menlu Retno Tegas: Indo-Pasifik Jangan Jadi Medan Perang!

"Indonesia tidak memiliki banyak pertemuan dalam format 2+2. Pertemuan 2+2 dengan Perancis ini adalah yang pertama dengan Eropa dan yang pertama pula dengan negara P5. Ini menunjukkan arti strategis hubungan kedua negara," ujarnya.

Ketiga, sambung Retno, yakni kunjungan kehormatan dirinya bersama Prabowo kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Fajar Sulaiman

Advertisement

Bagikan Artikel: