PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau Taspen senantiasa mendukung upaya pelestarian alam dan aktif berkontribusi dalam mempertahankan keanakeragaman flora dan fauna yang berstatus dilindungi di Indonesia. Upaya ini diwujudkan melalui Kegiatan Pelepasan Anak Penyu (tukik) di Pantai Laguna, Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Jumat (14/7). Kegiatan yang termasuk dalam Program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) Taspen ini diharapkan dapat menambah jumlah spesies penyu sisik di alam liar, sehingga keseimbangan ekosistem laut tetap terjaga. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Keuangan Taspen Rena Latsmi Puri didampingi Social & Environmental Responsibility Unit Head Taspen Agus Muharam, Branch Manager Purwokerto Emma Andriyani Kartika, Perwakilan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Setempat, Kepala Kecamatan Mirit Salam SH, Kepala Desa Lembupurwo Cokro Aminito, perwakilan Kapolsek Mirit Iptu Supriyo, dan perwakilan Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwokerto.
Baca Juga: Kembangkan Kompetensi Karyawan Perempuan, Taspen Gelar Program Srikandi Goes to Campus
Direktur Keuangan Taspen, Rena Latsmi Puri mengatakan, Taspen memiliki tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan. Maka melalui pelepasan tukik ini, Taspen berharap dapat lebih berkontribusi dalam pelestarian penyu laut dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam melalui keseimbangan ekosistem laut.
“Ke depan, Taspen akan terus berkomitmen untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga konservasi, mahasiswa dan organisasi non-pemerintah untuk meningkatkan upaya konservasi satwa dan memperluas dampak positifnya, khususnya bagi keberlanjutan ekosistem lingkungan Indonesia,” ujar Rena, dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (22/7/2023).
Dalam kegiatan ini, Taspen bekerja sama dengan sejumlah pihak, antara lain BenihBaik.com, Kelompok Tani Cemara, serta beberapa mahasiswa Institute Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Gadjah Mada. Seluruh tukik yang dilepaskan berjenis penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang berasal dari lokasi konservasi tukik binaan kelompok tani dan masyarakat setempat. Sebagai informasi, saat ini penyu sisik mengalami penurunan populasi di perairan Indonesia dan memiliki konservasi Sangat Dilindungi (critically endangered), sehingga upaya ini diharapkan dapat menjadi kontribusi positif Taspen dan masyarakat setempat dalam membantu meningkatkan jumlah spesies penyu sisik di alam liar.
Baca Juga: HUT ke-60 Bersamaan dengan Perayaan Iduladha, Taspen Tebar 33.000 Paket Daging Kurban
Taspen senantiasa mengajak masyarakat untuk melakukan upaya konservasi satwa yang terancam punah dengan berperan aktif menjaga keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia. Konservasi tukik yang dikelola warga setempat diharapkan nantinya dapat menjadi tujuan ekowisata sehingga dapat turut meningkatkan pendapatan daerah dan skala ekonomi masyarakat pesisir. Ke depan, Taspen akan melakukan kegiatan serupa dengan skala yang lebih besar untuk memberikan dampak positif yang lebih besar bagi kelestarian lingkungan dan generasi mendatang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement