Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba BCA Capai Rp24,2 Triliun pada Semester I-2023, Sang Presdir Ungkap Faktor Pendukungnya

Laba BCA Capai Rp24,2 Triliun pada Semester I-2023, Sang Presdir Ungkap Faktor Pendukungnya Gedung BCA | Kredit Foto: BCA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) kembali menunjukkan performa keuangan yang gemilang pada semester pertama tahun ini. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya perolehan laba perusahaan hingga 34% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp24,2 triliun. Pertumbuhan itu rupanya didorong oleh kenaikan volume kredit, perbaikan kualitas pinjaman, dan peningkatan volume transaksi serta pendanaan.

Presiden Direktur Bank BCA, Jahja Setiaatmadja, mengatakan bahwa per Juni 2023, kredit konsumer meningkat 13,9% menjadi Rp183,9 triliun. Peningkatan tersebut ditopang oleh melambungnya angka KPR (Rp114,6 triliun), KKB (Rp51,4 triliun), dan saldo outstanding kartu kredit (Rp14,6 triliun). 

Ia menambahkan, kredit komersial dan UMKM juga mengalami pertumbuhan sebesar 10,9% menjadi Rp219,2 triliun bersamaan dengan naiknya kredit korporasi sebesar 5,1% ke angka Rp326 triliun. Dengan demikian, secara keseluruhan, total kredit BCA menanjak 9% menjadi Rp735,9 triliun.

Baca Juga: Unilever Indonesia Raih Laba Rp2,8 Triliun, Presdir: Penutupan Pemain B2B dan B2C Berdampak ke Kinerja

“Segmen kredit konsumer terus mencatatkan pertumbuhan, ditopang oleh hasil pelaksanaan BCA Expoversary 2023 yang ditutup pada akhir April lalu. Di samping itu, kami melihat momentum permintaan kredit yang kuat dari sektor UMKM, sejalan dengan peningkatan aktivitas bisnis di segmen tersebut. Kami mengapresiasi kebijakan pemerintah dan regulator dalam menjaga fundamental perekonomian domestik, di tengah tantangan dinamika perekonomian global,” ucap Jahja dalam keterangan pers, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2023.

Selain itu, BCA juga berhasil mencatatkan pertumbuhan positif pada pendapatan bunga bersih sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Merujuk dari keterangan pers, diketahui bahwa pendapatan bunga bersih Bank BCA tumbuh 24,6% menjadi Rp37,1 triliun. Kenaikan itu juga berbarengan dengan meningkatnya pendapatan operasional perusahaan hingga 20,5% ke angka Rp49,3 triliun.

Dari sisi pendanaan, CASA Bank BCA telah menyentuh angka Rp864,7 triliun atau setara dengan kenaikan sebesar 5,7%. Sementara itu, total dana pihak ketiga juga ikut merangkak 6% menjadi Rp1.071 triliun yang mendorong peningkatan terhadap total aset BCA menjadi Rp1.357 triliun.

Baca Juga: Catatkan Kenaikan Laba, Bank BTN Meraup Rp1,47 Triliun pada Semester I Tahun 2023

Sebagai informasi tambahan, total volume transaksi Bank BCA terus meningkat secara konsisten sehingga per Juni 2023 lalu, angkanya menembus Rp14,3 miliar atau setara dengan kenaikan sebesar 27,2%. Pertumbuhan itu ditopang oleh inovasi yang berkesinambungan di ekosistem multi-channels dan basis nasabah yang terus meningkat. Kanal mobile banking terpantau mencatatkan kenaikan volume transaksi tertinggi, yakni tumbuh sebesar 44%. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: