Empat Fitur Aplikasi GoPay: Gratis Transfer 100 Kali hingga Fitur Laporan Keuangan
Pascapeluncuran aplikasi GoPay, salah satu petinggi GoTo mengatakan terdapat empat fitur unggulan aplikasi untuk menjangkau masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akun bank (unbanked) dan kurang terlayani akses bank (underbank). Contohnya gratis transfer dan fitur laporan keuangan.
President Financial Technology GoTo, Hans Patuwo menjelaskan, pihaknya meluncurkan aplikasi GoPay dengan ukuran ringan dan desain yang ringkas. Menurutnya, dengan begitu, aplikasi tersebut dapat menjangkau 97 juta masyarakat underbanked dan unbanked, yang memiliki spesifikasi perangkat ponsel yang beragam.
“Kami sangat ingin aplikasi GoPay bisa digunakan dengan mudah, tidak terlalu memakan ruang penyimpanan, tidak harus memikirkan pulsa dan paket data, dan dilakukan dengan mudah di perangkat apa pun di seluruh Indonesia,” tegasnya saat menjelaskan aplikasi GoPay di kantor pusat Gojek di Blok M, Jakarta pada Rabu (26/7/2023).
Baca Juga: 97 Juta Masyarakat Indonesia Tak Miliki Akun Bank, GoPay Berikan Akses Finansial
Fitur pertama adalah gratis transfer instan ke mana saja hingga 100 kali transaksi per bulan. Hans menjelaskan, fitur ini berlaku untuk transfer dari akun GoPay ke akun GoPay lainnya, akun GoPay ke rekening bank, dan rekening bank ke rekening bank lainnya.
“Hasil survei dan riset kami di lapangan menunjukkan bahwa transfer itu salah satu kasus penggunaan yang terbesar. Sebenarnya banyak orang punya kebutuhan untuk transfer,” ujarnya.
Fitur kedua adalah pembelian pulsa dan paket data dengan harga spesial di aplikasi GoPay dan minim biaya administrasi untuk pembayaran tagihan BPJS, PLN, dan lain-lain. Hans mengatakan, terdapat 1.500 billers yang dapat melakukan pembayaran tersebut.
Fitur ketiga adalah laporan pengeluaran yang secara otomatis memberikan gambaran transparan pada pengguna. Menurut Hans, bagian ini sempat menjadi polemik di internal tim GoPay.
“Kami bisa melakukan apa sih? Kami bisa lakukan untuk memajukan inklusivitas finansial dengan literasi finansial, dan fitur yang kami adakan adalah expense tracking. Ia bisa secara otomatis melacak dan mencatat semua pengeluaran,” jelas Hans.
Hans menganggap, fitur ini menjadi landasan dan langkah pertama untuk maju ke tahap literasi finansial terhadap masyarakat Indonesia. “… dan sesudah itu, fitur-fitur lain yang kami kembangkan adalah untuk meningkatkan inklusi finansial,” sambungnya selagi menjelaskan fitur ini.
Fitur keempat adalah lima langkah keamanan untuk perlindungan berlapis pada pengguna. Hans menjelaskan, terdapat dua sisi yang ada di aplikasi ini, yakni fitur teknikal dengan layanan biometrik dan PIN, dan kedua adalah fitur keamanan dengan safety score meter.
“Di atas aplikasi GoPay, [terlihat] keamanannya berapa persen. Ini kan 100%, berarti perlindungan kuat ini akan tampil di beranda layar. Nah, jika masih belum 100%, bisa diklik terus masuk layar 5 langkah keamanan,” paparnya rinci.
Dari empat fitur tersebut, aplikasi GoPay sebelum diluncurkan secara terpisah, banyak digunakan untuk transaksi GoRide, GoCar, dan GoFood.
Baca Juga: Patrick Walujo: GoPay Bagian Utama dari Strategi GoTo dan Inklusi Keuangan
Hans berharap, adanya aplikasi GoPay dapat menjadi babak baru perjalanan GoPay.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement