Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sulap Buntung Jadi Untung, Lippo Karawaci Raup Laba Hingga Rp1,39 Triliun pada Paruh Pertama 2023!

Sulap Buntung Jadi Untung, Lippo Karawaci Raup Laba Hingga Rp1,39 Triliun pada Paruh Pertama 2023! Kredit Foto: Lippo Karawaci
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kabar gembira tengah melanda PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Pasalnya, pada paruh pertama tahun 2023, laba perusahaan milik keluarga Riady itu dikabarkan berhasil menyentuh angka Rp1,39 triliun. Padahal, pada paruh pertama tahun 2022, Lippo Karawaci menderita kerugian bernilai fantastis, yakni Rp1,06 triliun.

Meroketnya angka keuntungan yang diperoleh Lippo Karawaci sejalan dengan meningkatnya nominal pendapatan perusahaan. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, diketahui bahwa Lippo Karawaci mampu mengantongi pendapatan sebesar Rp8,07 triliun alias lebih tinggi 18,53%.

Baca Juga: Meroket 30,94%, Laba Panin Bank Tembus Rp2,09 Triliun pada H1-2023!

Lippo Karawaci menggantungkan bisnisnya pada tiga sektor utama, yakni real estate development, healthcare, dan lifestyle. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa sektor real estate development menghasilkan Rp2,18 triliun; sektor healthcare menyumbang Rp5,28 triliun; sedangkan sektor lifestyle berkontribusi sebesar Rp610,07 miliar.

Tidak hanya keuntungan dan pendapatan, beban pokok pendapatan Lippo Karawaci juga menanjak 4,46% menjadi Rp4,61 triliun. Kendati demikian, segmen penghasilan lainnya sanggup memberikan tambahan pemasukan sebesar Rp1,37 triliun sehingga Lippo Karawaci mampu mendulang laba. 

Baca Juga: Walau Kenaikannya Tipis, BFI Finance Sukses Bukukan Laba Sebesar Rp848,83 Miliar pada Semester I-2023!

Sebagai informasi tambahan, per Juni 2023, nilai aset Lippo Karawaci sudah mencapai Rp49,88 triliun dan terdiri atas aset lancar senilai Rp28,77 triliun serta aset tidak lancar senilai Rp21,11 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas perusahaan masing-masing berada di angka Rp29,50 triliun dan Rp20,38 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: