Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warta Ekonomi Apresiasi Perusahaan Perbankan melalui Indonesia Best Bank Awards 2023

Warta Ekonomi Apresiasi Perusahaan Perbankan melalui Indonesia Best Bank Awards 2023 Muhamad Ihsan di acara Indonesia Best Bank Awards 2023 di Jakarta pada Jumat (28/7/2023). | Kredit Foto: Youtube

Melansir data dari Deloitte Center for Financial Services yang diolah tim riset Warta Ekonomi, sektor perbankan menjadi industri jangka panjang untuk pembiayaan program-program hijau untuk lingkungan dan secara jangka pendek membantu nasabah untuk otonomi fleksibilitas mengelola keuangan masing-masing, serta adanya pengelolaan suku bunga yang bijaksana.

Karena itu, lembaga keuangan yang dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi, dengan kualitas layanan yang mumpuni dapat “persisting” atau bertahan di kondisi tersebut. 

Dari segi metode penilaian, tim riset Warta Ekonomi dan dewan juri menggunakan metode Risk-Based Bank Rating (RBBR). Metode tersebut menggunakan penilaian terhadap empat faktor berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP yang dikenal dengan RGEC.

Ditambah lagi, tim riset membagi tahapan penilaian berdasarkan metode desk research secara kualitatif dan kuantitatif melalui laporan tahunan dan publikasi perusahaan, pemantauan media untuk melihat sentimen positif yang muncul di media arus utama atau media sosial, serta expert panels yang dinilai oleh orang yang ahli di bidangnya.

Sedangkan dari segi lingkup penilaian, tim riset melihat tata kelola korporasi yang baik, profil risiko, pendapatan atau rentabilitas, permodalan (melibatkan pengelompokan bank berdasarkan Kelompok Bank Modal Inti atau KBMI 1-4), kinerja intermediasi, dan kondisi transisi digital. 

Hasilnya tim riset memetakan terdapat empat level kondisi perbankan Indonesia saat ini, yakni level 1 tentang layanan pelanggan holistik, level 2 tentang opsi layanan self-service secara digital, level 3 tentang inovasi untuk menyampaikan nilai tambah baru, dan level 4 tentang harga dan optimisasi biaya untuk menuju profitabilitas. 

Selain itu, terdapat tiga hal utama yang menjadi perhatian, yakni perusahaan perbankan yang proaktif mengantisipasi kebutuhan dan komunikasi nasabah, solusi atas masalah nasabah, dan kemampuan untuk mengustomisasi produk, layanan, dan mengolah insight, serta wawasan industri, familiar dengan alat-alat digital untuk perbankan, dan memahami lanskap pasar lokal.

Tim riset Warta Ekonomi juga mengategorikan setidaknya terdapat Bank KBMI 4 yang rata-rata meraih capaian 89% dari level 1 sampai level 4; Bank KBMI 3 yang meraih capaian 85% di level 1, 82% di level 2, dan 80% di level 3 dan 4; Bank BMI 2 meraih capaian 85% di level 1 dan 80% di level 2 sampai 3; dan Bank KBMI 1 meraih capaian 80% di level 3 dan 4, dan 75% di level 1 dan 2. 

Riset-riset dari tim Warta Ekonomi tersebut diamini oleh dewan juri Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad yang mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan konfirmasi dan mengecek ulang data-data yang dikumpulkan.

Tauhid menyampaikan bahwa catatan dari OJK yang menyebutkan kompetisi di perbankan kian banyak.

“Perbankan relatif stabil, pencapaian di industri perbankan masih cukup baik. Meskipun ada perubahan strategi, transformasi bisnis, yang saya kira memang kompetisi di antara perbankan sangat besar sekali,” pungkasnya.

Baca Juga: Warta Ekonomi Berikan Indonesia Most Acclaimed Companies (IMACO) Awards 2023 kepada Perusahaan Inovatif

Karena itu, Warta Ekonomi mengucapkan selamat pada para pemenang! 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: