Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penjualan Daging Meningkat, Dalam Enam Bulan Keuntungan Estika Tata Tiara Capai Rp52 Miliar

Penjualan Daging Meningkat, Dalam Enam Bulan  Keuntungan Estika Tata Tiara Capai Rp52 Miliar Kredit Foto: Kibif
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) mencatat angka penjualannya melesat tajam menjadi Rp 301.705 miliar, sehingga membuat Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp 52 miliar. 

Pada enam bulan pertama tahun 2023, angka penjualan meningkat dari Rp 14,9 miliar pada semester kedua tahun 2022 menjadi Rp 301,7 miliar pada periode yang sama tahun 2023, atau tumbuh sebesar 1917%. Kontributor utama pada angka penjualan ini adalah penjualan daging dan distribusi yang sebesar 99% dari total penjualan, yang pada semester ini tercatat sebesar Rp 297,5 miliar atau tumbuh 77% dibandingkan pendapatan dari penjualan daging dan distribusi pada tahun sebelumnya sejumlah Rp 3,2 miliar. 

Direktur Utama Estika Tata Tiara, Imam Subowo, mengatakan,  meskipun masih berada di iklim usaha yang menantang pasca pandemi COVID-19 dan beralihnya dari Manajemen lama kepada manajemen baru, perseroan masih mampu untuk bertumbuh laba lebih baik lagi.

Baca Juga: Bisnis Readymix Melesat 91%, WSBP Cetak Pendapatan Rp642 Miliar di Semester I 2023

"Pencapaian ini karena masuknya Investor baru kami yaitu Asia Agri International Ltd, yang telah mengakuisi saham BEEF sebanyak 81%. Asia Agri International Ltd berfokus kepada usaha Perseroan, yaitu dalam periode 3 tahun mendatang, mempunyai target proyeksi usaha dengan menjadikan Perseroan untuk lebih baik kedepannya dengan cara membantu perbaikan seluruh infrastruktur unit usaha yang telah lama terbengkalai sehingga menjadi lebih layak dan presentable, membesarkan aset biologis yaitu mengimpor sapi dari Australia atau negara penghasil sapi atau kerbau, dan membantu usaha Perseroan atas usaha utamanya yaitu menjalankan perdagangan daging dan produk olahan (turunannya) agar lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia dan luar Indonesia," ujar Imam, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga: Berkat Ekspansi ke Segmen Panas Bumi, Keuntungan Barito Pasific Terbang Tinggi

Sebagai bagian dari Perbaikan Kondisi Keuangan usaha dari Perseroan dalam kuartal II  ini, ekuitas Perseroan membaik yang disebabkan terjadinya Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dengan mengeluarkan saham B sejumlah 5.14 miliar saham Seri B dalam bentuk konversi penyelesaian utang Perseroan menjadi saham kepada Asia Agri International Ltd sebesar Rp350 miliar menjadi 5.14 miliar saham seri B. 

Perseroan saat ini, sedang melaksanakan cicilan pembayaran kepada seluruh kreditur Utang Dagang atas dasar Putusan Pengadilan Perkara Niaga (PKPU) yang telah dijalankan semenjak bulan Maret 2023.
Juga dalam usaha Perseroan yang mengaktivkan kembali ijin import untuk Sapi Hidup yang mendapat kuota 12.000 ekor sapi hidup di tahun 2023 dan ijin import untuk Daging Beku.

Semenjak bulan Desember 2022 hingga bulan Juni 2023, Perseroan sudah mengimport Sapi Hidup dari Australia sejumlah kurang lebih 3500 ekor sapi. Sejak awal tahun 2023 ini, Perseroan kembali aktif dalam penjualan Daging Beku dan Sapi Hidup, sehingga seluruh penjualan Perseroan tercermin dalam Laporan Keuangan kuartal II. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: