Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melesat 13% dalam Sehari, Saham BEEF Resmi Digembok BEI

Melesat 13% dalam Sehari, Saham BEEF Resmi Digembok BEI Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lonjakan harga yang signifikan pada saham PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas. Demi menjaga stabilitas pasar dan melindungi investor, BEI resmi menghentikan sementara perdagangan saham BEEF pada Kamis, 15 Mei 2025.

“Penghentian sementara perdagangan saham PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF),” tegas BEI dalam pengumumannya. 

Baca Juga: Pagi Ceria! IHSG Kamis Dibuka Manis Melejit ke Level 7.000-an

Langkah suspensi ini dilakukan sebagai bentuk cooling down usai terjadinya peningkatan harga kumulatif yang terbilang drastis. Pada perdagangan Rabu (14/5), saham BEEF ditutup melesat 13,49% atau naik 34 poin ke level Rp286. Dalam sebulan terakhir, saham ini sudah menguat 23,28%.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF) pada tanggal 15 Mei 2025,” ujar pihak BEI. 

Baca Juga: Harga Emas Kembali Anjlok, Kesepakatan Dagang Alihkan Investasi ke Saham

BEI juga mengimbau agar semua pihak yang terlibat tetap memperhatikan setiap informasi resmi yang dirilis perusahaan. “Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan.”

Suspensi ini menjadi sinyal penting bagi investor agar tidak hanya tergiur oleh lonjakan harga, namun juga mencermati fundamental dan informasi emiten secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: