Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat Beberkan Alasan Kaum Feodal Membenci Rocky Gerung

Pengamat Beberkan Alasan Kaum Feodal Membenci Rocky Gerung Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengatakan ada upaya yang dilakukan kaum feodal untuk menjegal Rocky Gerung (RG) karena dianggap mengancam keberadaan mereka. 

Upaya jegalan tersebut dilakukan dengan cara ingin memenjarakan sosok RG karena dinilai mengancam keuntungan penguasa. 

Baca Juga: Pakar: Kritik Pedas Rocky Gerung Perlu untuk Demokrasi

Achmad menilai kaum feodal sering mendapatkan keuntungan dari sistem yang ada, mereka mendapatkan tunjangan tinggi dengan menjadi komisaris dan jabatan pemerintahan lainnya. 

"Melalui jabatan itu mereka memperoleh keuntungan dari monopoli ekonomi. RG yang mengkritik dan menuntut perubahan terhadap praktik-praktik eksploitasi ini dapat mengancam keuntungan finansial mereka," ujar Achmad dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (6/8/2023). 

Achmad mengatakan, alasan lain ketakutan kaum feodal, adalah karena RG cenderung memberikan pandangan alternatif dan inovatif terhadap tatanan sosial dan politik. 

"Ide-ide baru ini bisa mengganggu kestabilan sistem feodal dan membuat kaum feodal merasa terancam atas eksistensi dan ajaran mereka yang sudah mapan," ujarnya. 

Faktor lain adalah sosok RG dinilai sebagai ancaman atas citra dan legitimasi. Di mana kritikus yang tajam seperti RG dalam mengungkapkan kekurangan dan kesalahan kaum feodal dapat merusak citra dan legitimasi penguasa di mata masyarakat. 

"Ini bisa mengakibatkan tuntutan untuk perubahan dalam sistem yang ada. Ketika sosok RG berani menyuarakan kritik terhadap ketidakadilan, korupsi, atau ketimpangan dalam sistem feodal, mereka sering menjadi sasaran persekusi dan penindasan," ucapnya. 

Baca Juga: KSP Dukung Pihak yang Polisikan Rocky Gerung, Ngabalin Blak-blakan: Harus Dikasih Pelajaran!

Menurutnya, sosok berani seperti RG dan tokoh lainnya yang kritis juga memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan dan meningkatkan kualitas kehidupan rakyat banyak.

"Sebagai masyarakat yang beradab, mari kita nilai kritik RG sebagai upaya dalam mendorong perubahan lebih baik dan kritik Rocky Gerung ini tidak layak untuk dipersekusi. Jika persekusi terhadap RG dan tokoh lainnya ada artinya negara sudah diliputi oleh kaum feodal yang antidemokrasi," tutupnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: