- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Transaksi Harian Melejit 15%, Namun IHSG Malah Amblas 0,69% Sepanjang Pekan Ini
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bila perdagangan di pasar modal selama periode tanggal 31 Juli sampai dengan 4 Agustus 2023 ditutup bervariasi.
P.j.S. Sekretaris Perusaahaan PT Bursa Efek Indonesia, Kautsar Primadi Nurahmad mengaungkapkan selama sepekan ini, peningkatan dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian Bursa, yaitu sebesar 15,63% menjadi Rp11,631 triliun dari Rp10,059 triliun pada penutupan pekan yang lalu.
“Kemudian, rata-rata volume transaksi harian selama sepekan turut meningkat 37,29% menjadi 22,507 miliar lembar saham dari 16,394 miliar lembar saham pada penutupan pekan yang lalu,” ujar Kautsar.
Baca Juga: Cegah ASN Terjebak Investasi Bodong, BEI Nilai Perlu Lakukan Hal Ini
Sedangkan rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa, lanjut Kautsar, selama sepekan mengalami penurunan sebesar 11,55% menjadi 1.139.039 transaksi dari 1.287.785 transaksi pada pekan lalu.
Kapitalisasi pasar Bursa ikut mengalami penurunan 0,55% menjadi Rp9.967 triliun dari Rp10.022 triliun pada pekan sebelumnya.
Lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun amblas 0,69% ke level 6.852,842 dari level 6.900,230 pada pekan sebelumnya.
“Sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp23,359 triliun,” tutupnya.
Baca Juga: Kerja Sama Pengembangan dan Sinergi Pasar Modal, BEI Kolaborasi dengan HKEX
Adapun, selama sepekan terdapat pencatatan 2 saham, dan 1 sukuk di BEI. Pencatatn saham dilakukan oleh PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk (RMKO) dan PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA). Sementara penerbitan sukuk dilaksanakan PT Samudera Indonesia Tbk.
Alhasil , total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 65 emisi dari 47 Emiten senilai Rp74,10 triliun. Dengan pencatatan tersebut maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 527 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp463,57 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 128 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 191 seri senilai Rp5.536,74 triliun dan USD486,11 juta. EBA sebanyak 9 emisi senilai Rp3,15 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement