- Home
- /
- Government
- /
- Government
Bawa Indonesia Maju, Wakil Menkeu Tegaskan Komitmen Bangun Perekonomian Daerah
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan komitmen pemerintah membangun ekonomi Indonesia berbasis regional economic development demi terwujudnya Indonesia maju.
Maka dari itu, Suahasil berharap seluruh ahli di bidang ekonomi di tingkat regional maupun nasional mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian Keuangan untuk bersama-sama menjaga perekonomian Indonesia baik di pusat maupun di daerah. Dia menegaskan, tujuan utamanya adalah untuk bersama-sama membangun ekonomi Indonesia yang kuat demi terwujudnya Indonesia maju.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap 3 Jurus Jitu Kemenkeu Tingkatkan Penggunaan Produk Dalam Negeri
"Ini regional network kita karena kita punya mimpi besar mengenai bagaimana Kementerian Keuangan itu memahami mengenai perekonomian Indonesia dan perekonomian daerah seluruh Indonesia. Ini tentang membangun Indonesia berbasiskan regional economic development. Kita pikirkan dengan sangat mendalam. Maka itu, kita butuh bantuan dari Ibu Bapak dari berbagai macam universitas daerah," ungkapnya, dalam acara Regional Expert dan Local Expert Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, dikutip Senin (7/8/2023).
Dalam dialog dengan para ekonom regional, Suahasil mendengarkan berbagai pandangan dari berbagai daerah, seperti mengenai food estate, dana alokasi khusus (DAK), dana bagi hasil (DBH), kemiskinan ekstrem, hingga pariwisata. Keseluruhan perspektif tersebut bertujuan untuk mendukung Indonesia menjadi negara maju.
"Semuanya punya pemahaman mengenai Indonesia dan kita ingin Indonesianya maju, masyarakat dan daerahnya tambah sejahtera. Ini menjadi dorongan, cita-cita kita menuju Indonesia maju," kata Suahasil.
Lebih lanjut, Wakil Sri Mulyani itu menjelaskan bahwa saat ini Indonesia masuk ke upper middle-income country atau negara berpenghasilan menengah ke atas karena memiliki Pendapatan Nasional Bruto (PNB) per kapita sebesar US$4.580 di tahun 2022, melebihi standar yang ditetapkan sebesar US$4.466.
"Keberhasilan tersebut karena Indonesia mampu memulihkan ekonomi pascapandemi dengan cepat dan kuat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," ujar dia.
Untuk mencapai cita-cita Indonesia maju, Suahasil mengungkapkan bahwa Indonesia harus mempersiapkan diri dengan memunculkan nilai tambah dan produktivitas yang makin tinggi.
"Presiden kasih beberapa arahan yang utama kalau kita mau mendorong ekonomi Indonesia maju. Gunakan produk dalam negeri, hilirisasikan sumber daya alam, sumber daya mineral, pembangunan ekonomi berbasiskan ekonomi hijau. Ini bukan cuma bicara pemerintah pusat. Ini bicara mengenai aktivitas ekonomi yang harus kita kenali, kita identifikasi baik di pusat maupun di daerah," paparnya.
Baca Juga: Terbang ke Australia, Wamenkeu Pamer Strategi RI Tangani Krisis Pandemi
Selain itu, Suahasil juga menginginkan untuk terus mendalami kapasitas fiskal daerah. Menurutnya, kapasitas fiskal daerah bukan hanya mengenai APBD, tapi juga termasuk dana desa.
"Jadi tolong dilihat dana desanya juga. Kalau ada yang mau melakukan penelitian mengenai dana desa, it would be very very good. Saya membayangkan bahwa pemerintah daerah makin lama makin fasih berbicara mengenai alternatif modalitas pembiayaan pembangunan daerah. Saya tentu berharap teman-teman yang dari universitas nanti bisa cukup fasih juga karena saya yakin Ibu Bapak adalah konsultannya pemerintah daerah juga," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement