Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Janji Libatkan Partai Pengusung Ganjar Pranowo, PDIP: Cawapres Akan Dibahas Bersama

Janji Libatkan Partai Pengusung Ganjar Pranowo, PDIP: Cawapres Akan Dibahas Bersama Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, menegaskan bahwa perumusan cawapres bagi Ganjar Pranowo akan melibatkan seluruh partai politik pengusung. Hal itu dia ungkap menyusul pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani, yang menilai bahwa partainya kurang dilibatkan dalam perumusan cawapres.

Puan menegaskan, PDIP terbuka pada setiap usulan partai pengusung Ganjar Pranowo. Dia juga menegaskan, pembahasan cawapres telah disepakati untuk dibahas bersama dengan ketua umum masing-masing partai pengusung.

Baca Juga: Tak Punya Kecenderungan Koalisi, PAN Tak Menutup Kemungkinan dengan Gerindra maupun PDIP

"PDIP terbuka kemudian menerima usulan-usulan, akan dibahas bersama, dan itu sudah menjadi satu hal yang disepakati antara Ketum PDIP dengan Ketum dari PPP. Jadi, tidak ada hal yang nantinya tidak dibahas. Itu semua akan dibicarakan bersama," tegas Puan saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Selain melibatkan para ketua umum partai pengusung, kata Puan, perumusan cawapres juga akan melibatkan Ganjar Pranowo selaku capres yang diusung di Pilpres 2024 nanti.

"Kemudian melibatkan capresnya juga, apakah kemudian capresnya itu berkeinginan, punya keinginan seperti apa, bagaimana, dan lain-lain. Kan setiap partai punya mekanisme untuk bisa menentukan siapa bacawapresnya," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Arsul Sani mengaku jika muncul diskursus di internal partainya. Diskursus tersebut mengacu pada langkah PPP seandainya Sandiaga Uno tidak terpilih sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

"Itu justru sedang berkembang sekarang ini di internal, itu diskursus, kalau ternyata Pak Sandi Uno itu tidak dipilih sebagai cawapres, lalu bagaimana sikap PPP? Itu memang berkembang sekarang. Saya harus akui itu berkembang," kata Arsul saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/8/2023).

Dia juga menyebut, kader PPP melihat mengecilnya peluang Sandiaga Uno dipilih sebagai cawapres Ganjar Pranowo. Hal itu juga yang membuat partainya mulai mempertanyakan langkah politik PPP jika usulannya tidak diterima.

"Muncul seperti itu kan pasti, kan teman-teman di PPP juga mendengar ada kemungkinan Pak Sandi juga tidak dipilih," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: