Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Menyebut PSI Partai yang Kadernya Berkelahi Hanya Gara-Gara Masalah Remah-Remah

Rocky Gerung Menyebut PSI Partai yang Kadernya Berkelahi Hanya Gara-Gara Masalah Remah-Remah Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komentator politik Rocky Gerung menilai Partai Solidaritas Indonesia (PSI) partai gagal karena sikap politiknya hanya mencari remah-remah kecil dalam momentum politik.

Terbukti, ketika Kantor DPP PSI menerima capres dari Gerindra, Prabowo Subianto, beberapa elitenya menyatakan keluar, parahnya, muncul spekulasi kalau Ketua Umum PSI Giring Ganesha akan mengundurkan diri.

Sebelumnya, kader senior Guntur Romli sudah menyatakan mundur.

"PSI berantakan, digali-gali dasarnya enggak ketemu, tapi airnya makin kotor," kata Rocky di chanel Youtube-nya.

Rocky menuding PSI partai yang kini hanya meributkan perkara sinyal dukungan pencapresan.

"Partai yang dengan mudah itu diacak-acak oleh sinyal, hanya oleh sinyal, partai yang dananya begitu besar pada awalnya, akhirnya berkelahi untuk ambil yang remah-remah aja," kritiknya.

Ia menilai PSI adalah partai yang diisi oleh kalangan muda tapi sudah mempunyai watak rakus.

"PSI ini dibuat seolah-olah punya ideologi tapi nggak ada kaderisasi. Di situ kan jadi menunggu sinyal, ini partai yang menunggu sinyal itu, bahayanya kalau anak-anak muda ini kerakusan atau ketagihan sensasi itu dan lupa bahwa ada yang satu yang substansial yaitu ide.

"Kenapa diperlukan partai yang ingin memerdekakan diri melalui slogan tentang sekularisme liberalisme demokrasi, kan itu sayang kan ini nanti orang menganggap kalau begitu kita bisa ikuti jejak PSI yang nunggu momentum saja lalu bubar," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: