Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemantapan Jalan Provinsi Capai 82 Persen

Kemantapan Jalan Provinsi Capai 82 Persen Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Infrastruktur menjadi salah satu fokus dalam program pembangunan di masa kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Salah satunya melalui program Jalan Mulus (Jamu), kemantapan jalan provinsi terus diakselerasi. 

Kemantapan jalan di seluruh Jabar melalui program Jamu dipastikan selesai hingga 100 persen pada Agustus 2023. Untuk tahun ini, Pemda Provinsi Jabar melalui Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) telah menganggarkan 69 paket perbaikan jalan di seluruh Jabar.

Baca Juga: Pesan Ridwan Kamil kepada Forum Jabar Sehat: Terapkan Empat Filosofi Sunda

Kepala Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan DBMPR Jabar, Iwan Suwanagiri, mengatakan, dari puluhan paket perbaikan jalan, tercatat sepanjang 354,586 kilometer yang sudah diperbaiki.

"Progres perbaikan jalan per 6 Agustus 2023 sudah menyelesaikan 68 paket pengerjaan," kata Iwan kepada wartawan di Bandung, Rabu (9/8/2023).

"Satu paket tersisa, yakni di Cileungsi, Kabupaten Bogor dengan panjang kurang dari 1 km," imbuhnya. Iwan memaparkan, dari tahun 2019-2023 program Jamu telah memantapkan sepanjang 762,85 km.

"Hingga 2022, kemantapan jalan di Jabar baik jalan nasional maupun provinsi, kota/kabupaten hasilnya signifikan. Untuk jalan nasional dengan panjang 1.782,65 km, kemantapan jalan mencapai 97,64 persen. Untuk Jalan provinsi dengan panjang 2.362,183 km hingga 2022 kemantapan jalan mencapai 82,79 persen," jelasnya.

Sementara, untuk jalan kabupaten/kota di Jaba sepanjang sekitar 24.302,15 km, kemantapan jalannya sudah mencapai 80,96 persen.

Iwan menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan sangat dibutuhkan untuk memudahlan berbagai kegiatan masyarakat. "Dengan jalan yang bagus, transportasi akan lancar sehingga mempercepat waktu tempuh serta bisa memangkas biaya transportasi. Dari program ini banyak warga merasakan manfaatnya," ujarnya.

Iwan menambahkan, program Jamu hadir untuk memastikan infrastruktur jalan dan jembatan yang merupakan layanan dasar masyarakat tetap prima. "Selain memastikan kemantapan jalan, Pemdaprov Jabar saat ini sedang merancang pembangunan Jalur Tengah Selatan dari Sukabumi sampai Pangandaran. Posisinya berada di tengah antara jalur tengah dan jalur pantai selatan Jabar yang sudah ada," kata Iwan. 

"Kita telah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) dan Dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Kita pun akan melakukan pendataan pembebasan lahan untuk jalan sepanjang 375 km," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: